Jakarta (ANTARA) - Platform konferensi video Zoom dilaporkan sedang mencari cara untuk memperluas obrolan video untuk para pekerja ke wilayah baru, khususnya layanan email dan kalender, seperti yang ditawarkan Google dan Microsoft pada platform videonya.

Menurut laporan The Information, dikutip dari The Verge, Kamis, Zoom telah mengerjakan produk email, yang akan menjadi layanan email web. Zoom diperkirakan akan mulai menguji fitur tersebut paling awal tahun depan.

Sementara, fitur kalender belum diketahui apakah pengembangan telah dimulai. Namun, kedua ide tersebut merupakan jalan cerdas Zoom untuk membuat pengguna tetap berada di platform mereka.

Banyak pesaing Zoom yang menggabungkan rangkaian aplikasi untuk produktivitas kantor dengan platform konferensi video, dua di antaranya Microsoft dengan platform Office 365 dan Google Workspace. Kedua platform tersebut menawarkan produk kalender, email dan konferensi video.

Laporan The Information juga menunjukkan ketertarikan perusahaan untuk membangun rangkaian aplikasi yang lengkap, termasuk integrasi yang sudah ada dengan aplikasi lain, seperti Asana dan Dropbox.

Zoom telah mengalami masa-masa luar biasanya tahun ini, dengan harga saham naik lebih dari 500 persen karena lonjakan pengguna yang belum pernah terjadi sebelumnya dikarenakan kegiatan bekerja dan belajar dari rumah yang disebabkan oleh pandemi COVID-19.



Baca juga: Microsoft cs ikut Facebook tuntut perusahaan spyware NSO

Baca juga: Inspirasi di rumah tetap gaya selama pandemi

Baca juga: WhatsApp bawa panggilan suara dan video ke desktop tahun depan

 

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020