Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengatakan akan mengadakan rapat koordinasi dengan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) awal pekan depan guna membahas nasib kelanjutan persiapan Piala Dunia U-20 2021 yang sudah ditunda oleh FIFA.

Zainudin dalam keterangan tertulis yang diterima media di Jakarta, Jumat mengatakan selain Menko PMK, pihaknya juga akan mengajak pimpinan pemerintah daerah terkait serta PSSI untuk ikut membicarakan masalah tersebut.

“Langkah terdekat yang segera akan dilakukan adalah mengadakan rapat koordinasi pada awal minggu depan yang akan dipimpin langsung oleh Menko PMK dan akan mengundang semua pihak terkait, baik unsur pemerintah pusat maupun pemerintah daerah serta PSSI,” kata Zainudin.

Baca juga: FIFA batalkan Piala Dunia U-20 2021 di Indonesia
Baca juga: Menpora hormati keputusan penundaan Piala Dunia U-20 2021


Ada beberapa hal penting yang akan dibahas, antara lain kelanjutan renovasi stadion dan lapangan latihan, serta nasib pembinaan tim nasional yang sudah dipersiapkan.

Komposisi timnas, menurutnya, diperkirakan berubah karena harus disesuaikan dengan usia saat event berlangsung pada 2023 mendatang.

Hal penting lainnya yang juga perlu dibahas adalah terkait waktu pelaksanaan Piala Dunia U-20 yang digelar pada tahun yang sama berbarengan dengan saat Indonesia menjadi tuan rumah pendamping Piala Dunia FIBA 2023.

“Setelah rapat koordinasi minggu depan, Menko PMK dan Menpora akan langsung menyampaikan laporan lengkapnya kepada bapak Presiden,” pungkas Zainudin.

Baca juga: PSSI hormati keputusan FIFA tunda Piala Dunia U-20
Baca juga: Bersakit-sakit dahulu (agar) bersenang-senang di Piala Dunia U-20
Baca juga: Renovasi tak henti stadion Piala Dunia U-20, Palembang sampai Bali


Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2020