Nitra, Slovakia (ANTARA) - Slovakia pada Sabtu (262/12) mulai memvaksinasi penduduknya terhadap virus corona ketika negara itu bergabung dengan koordinasi Uni Eropa dalam melawan pandemi global.

Vladimir Krcmery, anggota Komisi Pandemi pemerintah, adalah orang pertama di negara itu yang divaksinasi. Ia disuntik dengan vaksin produksi Pfizer dan BionTech.

Hongaria juga mulai memvaksinasi warganya pada Sabtu, sehari sebelum beberapa negara lain, termasuk Prancis, Jerman, dan Spanyol meluncurkan penyuntikan vaksin anti COVID-19.

Sementara itu, Prancis, yang akan meluncurkan gerakan vaksinasi pada Minggu bersama sebagian besar negara-negara Uni Eropa, mencatat penurunan tajam kasus harian COVID-19.

Pada Sabtu, otoritas kesehatan Prancis melaporkan 3.093 infeksi virus corona baru selama 24 jam terakhir.

Angka itu merupakan penurunan tajam dari 20.000 lebih kasus yang tercatat selama dua hari sebelum Hari Natal 25 Desember.

Namun, jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit karena penyakit itu bertambah 85 orang menjadi 24.477, peningkatan pertama dalam enam hari.

Mereka  yang meninggal karena COVID-19 di Prancis bertambah 146 orang per Jumat (24/12), sehingga jumlah keseluruhan korban jiwa menjadi 62.573 orang --tertinggi ketujuh di dunia.

Sumber: Reuters
​​​​​​​Baca juga: Menkeu Slovakia Eduard Heger terkonfirmasi COVID-19
Baca juga: Menkes: Slovakia akan terapkan aturan COVID-19 lebih ketat
Baca juga: PM Hongaria: Pengiriman vaksin COVID-19 tiba awal Januari

Penerjemah: Tia Mutiasari
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2020