Jakarta (ANTARA) - PGA Tour Series China musim 2021 terpaksa dibatalkan karena pandemi COVID-19 serta situasi yang tidak menentu terkait penyebaran virus corona di negara tersebut, demikian disampaikan oleh panitia penyelenggara.

Sepanjang tahun ini, penyelenggara akan terus mengadakan diskusi untuk membahas cara-cara atau solusi yang tepat agar turnamen golf bisa kembali digelar secara penuh pada 2022 mendatang.

“Kami tetap berkomitmen untuk berjuang melakukan segalanya agar kami bisa kembali menggelar turnamen sekaligus memberikan kesempatan kepada para pegolf di kawasan Asia dan Pasifik,” kata Direktur Eksekutif PGA Tour Series China Greg Carlson dikutip dari Reuters, Sabtu.

Baca juga: PGA Tour Seri China dibatalkan karena wabah corona belum mereda
Baca juga: Putra Tiger Woods bersiap untuk debut PGA Tour Desember


“Saat ini, kami tengah berupaya agar para pemain kami tetap bisa berkompetisi pada 2021. Kami akan memanfaatkan jeda yang panjang ini untuk mengevaluasi apa saja yang bisa yang bisa kami lakukan untuk tahun depan,” ujar Carlson.

Sementara itu, PGA Tour Canada musim 2020 yang batal dilaksanakan karena pandemi COVID-19 itu kini rencananya akan digelar seluruhnya di Amerika Serikat dari akhir Mei hingga pertengahan September. Hanya ada satu turnamen yang tidak akan diselenggarakan.

Di sisi lain, jadwal PGA Tour Latinoamerica yang masih tersisa dari tahun lalu akan segera dirilis dalam beberapa minggu ke depan. Diharapkan, musim baru sudah bisa dimulai kembali pada Maret 2021 dan berakhir pada awal hingga pertengahan Juni.

Baca juga: PGA izinkan penonton terbatas hadiri Houston Open
Baca juga: Dustin Johnson terpapar COVID-19
Baca juga: Pegolf Greg Norman kembali ke rumah sakit karena terinfeksi COVID-19

 

Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2021