Dokter merupakan garda terdepan penanganan COVID-19, sehingga semuanya disarankan ikut vaksinasi, supaya lebih aman
Tanjungpinang (ANTARA) - Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Provinsi Kepulauan Riau Rusdani menyatakan sekitar 1.200 dokter di tujuh kabupaten/kota setempat siap disuntik vaksin COVID-19.

"Atas nama pengurus IDI, kami sampaikan seluruh dokter siap divaksinasi. Kecuali yang punya kontraindikasi atau tidak memenuhi kriteria Kemenkes untuk disuntik," kata Rusdani di Tanjungpinang, Selasa.

Baca juga: Kemenkeu akan suntik Bio Farma Rp2 triliun untuk pengadaan vaksin

Rusdani juga memastikan bahwa vaksin sinovac sudah resmi mendapatkan izin penggunaan darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan memperoleh fatwa halal oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Rusdani menyebut bahwa sampai saat ini belum ada individu dokter di wilayah Kepri yang menolak vaksinasi. Kalaupun ada, pihaknya akan mempertanyakan alasan dokter menolak atau tidak mau divaksin.

Baca juga: Sleman akan beri sanksi bagi yang menolak vaksin COVID-19

Dikatakannya, Pengurus Besar IDI Pusat pun telah mengimbau kepada semua dokter yang betul-betul melayani pasien COVID-19 bersedia divaksinasi untuk meningkatkan imun tubuh.

"Dokter merupakan garda terdepan penanganan COVID-19, sehingga semuanya disarankan ikut vaksinasi, supaya lebih aman," tuturnya.

Rusdani mengatakan jadwal penyuntikan vaksin terhadap tenaga dokter, masih menunggu instruksi dari Pemerintah Daerah melalui Dinas Kesehatan masing-masing kabupaten/kota.

Baca juga: Wali Kota Kediri minta warga jangan takut vaksin COVID-19

Untuk tahap awal, kata dia, vaksinasi di kabupaten/kota menyasar kepada Bupati/Wali Kota, Forkopimda, Tokoh Masyarakat, baru Tenaga Kesehatan.

"Vaksinasi tahap awal ini dilakukan secara bertahap selama tiga bulan, yaitu Januari hingga Maret 2020," imbuhnya.

Lebih lanjut, dia menyampaikan vaksinasi dokter se Kepri dilaksanakan di fasilitas kesehatan, seperti rumah sakit, Puskesmas, dan sejumlah klinik kesehatan.

"Hari ini 25.250 dosis vaksin dari Pemprov Kepri didistribusikan ke kabupaten/kota. Kami tinggal menunggu divaksin saja, karena memang sudah ditunggu-tunggu sejak lama," sebut Rusdani.

Pewarta: Ogen
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2021