Jakarta (ANTARA) - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 menyebutkan hingga 13 Januari 2021, pasien sembuh dari penyakit COVID-19 tercatat bertambah sebanyak 7.657 orang, sedangkan orang yang terkonfirmasi positif sebanyak
11.278 orang.

Berdasarkan data yang dihimpun sampai Rabu pukul 12.00 WIB, pasien sembuh tercatat bertambah 7.657 orang menjadi total 703.464 orang. Sementara, 11.278 orang terkonfirmasi positif, sehingga orang yang terkonfirmasi positif menjadi 858.043 orang.

Sedangkan korban meninggal akibat COVID-19 tercatat bertambah 306 orang menjadi total 24.951 orang.

Baca juga: RSD Wisma Atlet catat 2.821 pasien sembuh

Baca juga: Kepala RSKI Galang minta didoakan untuk kesehatan seluruh tim


Sementara itu, berdasarkan distribusi jumlah kasusnya, DKI Jakarta mencatatkan penambahan jumlah pasien sembuh paling banyak, yaitu 2.952 orang, dengan kasus positif sebanyak 3.476 orang dan kasus meninggal 45 orang.

Kemudian, Jawa Barat melaporkan kasus sembuh sebanyak 1.068 orang dan kasus positif 1.755 serta 11 orang meninggal, Jawa Timur 745 orang sembuh dengan 815 orang positif dan 71 orang meninggal, Jawa Tengah mencatat 730 kasus sembuh dan kasus positif sebanyak 1.475 orang, dengan kasus meninggal sebanyak 94 orang.

Berikutnya, Sulawesi Selatan mencatat 524 kasus sembuh dengan 648 orang terkonfirmasi positif dan 7 kasus meninggal, Kalimantan Timur 263 sembuh, 507 positif baru dan 3 meninggal. Sementara Daerah Istimewa Yogyakarta, 178 orang sembuh dengan 319 orang positif dan 5 kasus meninggal.

Satgas mencatat tidak ada provinsi yang melaporkan kasus baru di bawah 10, tetapi ada dua provinsi lain yang hari ini melaporkan tidak ada penambahan kasus, yaitu Gorontalo dan Maluku.

Satgas COVID-19 juga mencatat kasus suspek sebanyak 59.667 orang di 510 kabupaten/kota yang tersebar di 34 provinsi seluruh Indonesia.

Baca juga: Pasien RSD Wisma Atlet sembuh COVID-19 41.575 orang

Baca juga: Pasien sembuh COVID-19 12 Januari bertambah 7.068, positif 10.047


Sementara itu, spesimen yang telah diperiksa Rabu ini sebanyak 71.689 spesimen, baik dengan menggunakan pemeriksaan realtime PCR ("polymerase chain reaction") dan tes cepat molekuler (TCM), sehingga total spesimen secara kumulatif menjadi 8.063.068 spesimen.

Pewarta: Katriana
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2021