Pontianak (ANTARA) - Dua jenazah korban kecelakaan jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 Boing 737-500, Khasanah (Ibu) dan Makrufatul Yeti Srianingsih (anak), warga Kota Pontianak tiba di Bandara Supadio yang diterima Kepala Dinas Kesehatan Kalbar Horisson, Senin.

"Kami dari Pemprov Kalbar menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya. Mari kita berdoa bersama agar para korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air, termasuk kedua almarhumah yang juga dosen Polteknik Negeri Pontianak (Polnep) ini diterima amal ibadahnya," kata Kadis Kesehatan Kalbar Horisson saat menerima kedua jenazah itu di Bandara Supadio Pontianak, Senin.

Baca juga: Tiga jenazah korban Sriwijaya Air diserahkan ke pihak keluarga

Baca juga: Jenazah Dinda Amalia, siswi Kelas-IX SMP tiba dimakamkan


Usai diserahterimakan, kedua peti jenazah itu langsung dibawa ke rumah duka di Gang Lamtoro, Kota Pontianak dengan menggunakan mobil ambulans.

Menurut keluarga almarhumah, kata Horisson, kedua jenazah akan dimakamkan di makam keluarga yang berada di Punggur, Kabupaten Kubu Raya.

Horisson yang mewakili Pemprov Kalbar menyampaikan terima kasihnya kepada pihak terkait yang sudah membantu dalam melakukan pemulangan korban kecelakaan SJ-182 Boing 737-500.

Sesampainya di rumah duka, kedua peti jenazah langsung disambut dengan isak tangis keluarga korban. Para pelayat dan kerabat korban tampak larut dalam kesedihan. Kemudian tidak berapa lama kedua jenazah langsung dishalatkan dan dimakamkan di Kabupaten Kubu Raya.

Pejabat yang hadir di rumah duka, di antaranya Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono. Selain itu, juga hadir beberapa rekan kerja almarhumah dari Polnep.

Baca juga: Jenazah Indah korban Sriwijaya Air tiba di Palembang

Baca juga: Delapan jenazah korban jatuhnya Sriwijaya Air diserahkan ke keluarga


"Usai dishalatkan, kedua jenazah langsung dimakamkan di pemakaman keluarga di Jalan Sungai Bemban, Punggur Kecil, Kabupaten Kubu Raya," kata Tika, salah satu pelayat.

Pewarta: Andilala dan Slamet Ardiansyah
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2021