Jakarta (ANTARA) - Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Ahmad Riyadh berharap program vaksinasi COVID-19 oleh pemerintah berjalan sukses agar liga sepak bola nasional yaitu Liga 1, Liga 2 dan Liga 3 Indonesia dapat berjalan kembali.

"Semoga vaksinasi sukses membuat tingkat penularan COVID-19 melandai sehingga liga bisa diputar lagi," ujar Ahmad ketika dihubungi Antara dari Jakarta, Senin.

Menurut pria yang juga ketua Asprov PSSI Jawa Timur tersebut, faktor kesehatan menjadi penentu nasib kompetisi sepak bola Indonesia yang sudah mati suri sejak Maret 2020 karena pandemi COVID-19.

Baca juga: Kemenpora: Perbasi dan PASI segera susul PSSI ajukan prioritas vaksin
Baca juga: Kemenpora: PSSI ajukan 178 nama sebagai prioritas penerima vaksin

Jika penyebaran COVID-19 dapat ditekan, Ahmad Riyadh yakin pihak Polri akan memberikan izin kepada PSSI dan operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk menggulirkan Liga 1, Liga 2 maupun Liga 3.

"Saya menyadari bahwa liga belum berjalan lebih karena faktor kesehatan, bukan keamanan. Saya berharap liga berjalan kembali dengan format seperti sebelum pandemi. Ada degradasi, promosi dan lain-lain. Normal. Bedanya, saat pandemi seluruh pertandingan tanpa penonton," kata dia.

Vaksinasi COVID-19 di Indonesia sudah dimulai sejak 13 Januari 2021. Pemerintah menegaskan bahwa prioritas utama vaksinasi adalah para tenaga kesehatan yang menjadi garda terdepan melawan pandemi.

Baca juga: Borneo FC desak PSSI selesaikan izin kompetisi dari kepolisian

Meski begitu, PSSI bersama 17 federasi cabang olahraga nasional sudah mengajukan nama-nama atlet, pelatih dan ofisial mereka untuk turut mendapatkan prioritas vaksin.

Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menegaskan bahwa semua nama yang dalam daftar pengajuan prioritas vaksinasi adalah mereka yang terlibat di kompetisi atau turnamen internasional. Jika tidak, maka jadwal vaksinasi insan olahraga tersebut sama dengan masyarakat umum.

Sementara terkait Liga 1 dan 2 Indonesia musim 2020, dua kompetisi tersebut tidak dapat bergulir karena pihak Polri belum memberikan izin keramaian lantaran pandemi COVID-19 belum juga terkendali.

Baca juga: Ketua Asprov Jatim: Liga 3 kesulitan jika kompetisi 2020 dilanjutkan

PSSI dan LIB sempat mengutarakan keinginan Liga 1 dan 2 dapat dilanjutkan pada Februari 2021. Akan tetapi, ketiadaan izin dari Polri hingga pertengahan Januari 2021 membuat keinginan tersebut sulit terwujud.

PSSI pun akan mengambil keputusan terakhir tentang nasib Liga 1 dan 2 musim 2020, apakah dilanjutkan atau dihentikan, dalam rapat Komite Eksekutif (Exco) yang berlangsung dalam beberapa hari ke depan.

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2021