Seluruh personel yang terlibat Satgas Gabungan Operasi SAR dan Baksos jalani tes usap antigen.
Manado (ANTARA) - Bakamla Zona Maritim Tengah (ZMTh) mengerahkan KN Singa Laut 402 untuk membawa bantuan materiel dan personel bagi korban bencana alam di Mamuju, Sulawesi Barat.

Apel pemberangkatan dirangkaikan pelepasan Satgas Operasi SAR dan bakti sosial (baksos) dipimpin Kepala Bakamla ZMTh Laksma Bakamla Leonidas Braksan, di dermaga Kapal Patroli Bakamla Serei di Likupang Barat, Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Senin (18/1).

"Pembentukan satgas ini instruksi langsung Kepala Bakamla RI. Kami melibatkan sejumlah instansi yang sudah sering bersinergi dengan Bakamla untuk bersama-sama meringankan beban saudara kita yang tertimpa musibah" kata Kepala Bakamla ZMTh Leonidas.

Leonidas berpesan kepada seluruh ABK KN SInga Laut 402 untuk tetap mewaspadai kondisi cuaca yang sangat cepat berubah beberapa hari terakhir.

"Utamakan keselamatan personel dan materiel. Bila situasi tidak memungkinkan, agar tidak memaksakan diri dan mencari tempat berlindung," katanya.

Baca juga: 629 pengungsi korban gempa Sulbar tiba di Makassar
 
Bakamla Zona Maritim Tengah (ZMTh) mengerahkan KN Singa Laut 402 untuk membawa bantuan materiel dan personel bagi korban bencana alam di Mamuju, Sulawesi Barat. ANTARA/HO-Humas Bakamla ZMTh


Seluruh personel yang terlibat Satgas Gabungan Operasi SAR dan Baksos, kata dia, juga dilakukan tes usap antigen sebelum keberangkatan dengan melibatkan unsur tenaga kesehatan dari Puskesmas Mubune, Likupang Barat.

Bantuan sosial yang dibawa berupa sembako campuran, air minum kemasan, pakaian layak pakai, keperluan Balita, pembalut wanita, kasur, dan terpal.

Mereka yang menyerahkan bantuan sosial, selain dari Bakamla sebanyak 350 paket, juga dari Dinas Sosial Pemerintah Provinsi Sulut, Polda Sulut, BPBD Sulut, serta sumbangan dari pihak swasta dan perorangan.

Baca juga: TNI AU angkut 14 ton bantuan untuk korban gempa Sulbar

KN Singa Laut 402 beserta seluruh ABK, 10 personel Polairud Polda Sulut, lima personel Taruna Tanggap Bencana (Tagana), dan dua personel BPBD tergabung dalam Satgas Operasi SAR dan bakti sosial akan bertugas selama 10 hari.

KN Singa Laut 402 yang dikomandani Letkol Bakamla Capt Hermawan Basori bertolak dari dermaga pelabuhan kapal patroli Bakamla Serei di Likupang Barat, Minahasa Utara, Sulawesi Utara.

Sulbar, kata dia, masih merupakan wilayah kerja Bakamla ZMTh dapat dijangkau melalui jalur laut selama 2 hari dari Manado, Sulut.

Pewarta: Jorie M.R. Darondo
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2021