Kami sangat bangga akan kesuksesan dan popularitas yang menjadi buah hasil kerja keras kami selama masa-masa sulit ini
Jakarta (ANTARA) - Pandemi COVID-19 yang melanda Indonesia sejak awal 2020 membawa dampak bagi industri perfilman tanah air, di mana wabah virus corona telah membuat bioskop mati suri cukup lama.

Selain bioskop, salah satu sektor perfilman yang terdampak pandemi yakni rumah produksi selaku produsen dalam industri film nasional, yang terpaksa harus menyiasati agar produknya tetap terjual di pasar.

Di tengah perubahan industri media yang drastis di seluruh dunia, PT MD Pictures Tbk (FILM) meraih sukses dengan mengambil langkah berani untuk merilis film layar lebar di bioskop, serta beberapa digital series dan feature films berkualitas tinggi yang langsung menyapa pemirsa secara online.

Baca juga: Pengalaman Adinia Wirasti syuting saat pandemi

CEO MD Pictures Tbk Manoj Punjabi mengungkapkan rahasia kesuksesan rumah produksi yang dimilikinya tersebut bertahan bahkan mampu terus memproduksi sejumlah film di tengah pandemi.

"Dengan bermodalkan pengalaman, ketekunan, keterampilan yang dilandasi sikap optimis dengan kreatifitas, MD Pictures akan terus bergerak secara cepat dan tepat. Kami akan akan terus memaksimalkan potensi human capital yang kami miliki dan mengharumkan nama Indonesia di dunia internasional," ujarnya melalui keterangan tertulis di Jakarta, Selasa.

Dengan kemampuan untuk menjangkau pemirsa di mana pun mereka berada, lanjutnya, MD Pictures membangun ekosistem yang kuat, sehingga dapat konsisten memproduksi konten berkualitas bersama para bintang dan sutradara terbaik.

Baca juga: Tissa Biani ungkap tantangan industri film setelah pandemi

Selain itu, ditunjang oleh peralatan dan fasilitas teknologi yang canggih, guna memberikan hiburan premium yang dapat disaksikan di Indonesia dan seluruh dunia melalui berbagai platform.

Untuk itu, perusahaan film yang sudah terdaftar di Bursa Efek Jakarta (BEJ) dengan kode FILM itu membangun kemitraan dengan berbagai platform digital terkemuka di dunia di antaranya Disney+Hotstar, WeTV dan iflix, Viu, Netflix, Vidio, dan Telkomsel Maxstream.

"Kami sangat bangga akan kesuksesan dan popularitas yang menjadi buah hasil kerja keras kami selama masa-masa sulit ini," ujar Manoj.

Sejumlah produksi film yang dirilis MD Pictures di pengujung 2020 antara lain "Asih 2" yang cukup sukses di bioskop tanah air, "My Lecturer My Husband" karya Monty Tiwa yang dibintangi Reza Rahadian dan Prilly Latuconsina merebut hati pemirsa online di platform WeTV dan iflix.

Baca juga: Anne Hathaway berpacu dengan waktu untuk rilis "Locked Down"

Baca juga: Batal tayang hingga cara baru nonton film hiasi tahun 2020

Baca juga: Teknologi bantu sineas muda buat film di masa pandemi

Pewarta: Subagyo
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2021