Ruang ICU di RSUD sebelumnya sudah penuh makanya kita tambah, sebulan ini untuk kegawatdaruratan
Bekasi (ANTARA) - Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat menambah kapasitas ruang intensif care unit (ICU) di sejumlah rumah sakit untuk menampung pasien terkonfirmasi COVID-19 seiring melonjaknya kasus positif dengan gejala berat di wilayah itu dalam beberapa hari terakhir.

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan pemerintah daerah baru saja melakukan penambahan kapasitas ruang ICU pasien COVID-19 di RSUD dr Chasbullah Abdulmadjid.

"Ruang ICU di RSUD sebelumnya sudah penuh makanya kita tambah, sebulan ini untuk kegawatdaruratan," katanya di Bekasi, Rabu.

Rahmat mengatakan semula ruang ICU di RSUD mencapai 25 kamar kini setelah ditambah jumlahnya menjadi 37 tempat tidur.

"Awalnya 25 ranjang kini kita tambah 12 tempat tidur lagi," katanya.

Penambahan itu dilakukan menyusul 25 tempat tidur di ruang ICU RSUD Kota Bekasi tersebut sudah terisi penuh.

Pemerintah Kota Bekasi dalam waktu dekat juga segera mengoperasikan RSUD Tipe D di Bekasi Utara serta memfungsikan Blok F RSUD Kota Bekasi sebagai langkah alternatif mengantisipasi lonjakan kasus COVID-19.

"RSUD Tipe D Bekasi Utara mudah-mudahan minggu depan sudah mulai berjalan, saat ini sedang pengadaan barang," katanya.

Selain itu, pihaknya juga melakukan penambahan ruang isolasi di Rumah Sakit Darurat Stadion Patriot Candrabhaga Kecamatan Bekasi Selatan khusus bagi pasien COVID-19 bergejala ringan dan tanpa gejala.

"Kalau di stadion ditambah 65 tempat tidur khusus untuk isolasi warga bergejala ringan dan OTG (Orang Tanpa Gejala) COVID-19," demikian Rahmat Effendi.

Baca juga: Asrama Haji Bekasi siap jadi RS Darurat COVID-19

Baca juga: Gubernur: Kota Bekasi paling disiplin terapkan protokol kesehatan

Baca juga: RS swasta Bekasi mulai kehabisan ruang isolasi pasien COVID-19

Baca juga: The Green Hotel Bekasi diizinkan tampung OTG COVID-19

 

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2021