Diharapkan dalam penugasan dapat membantu pemerintah untuk pemulihan pascabencana dengan melakukan pengangkutan bantuan menggunakan kapal milik PT Pelni (Persero) yang melaksanakan kewajiban PSO semua trayek dan emplooi yang telah ditetapkan
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Perhubungan, dalam hal ini, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut memberikan apresiasi kepada PT Pelni yang menyiapkan kapalnya untuk mengangkut bantuan bagi korban gempa bumi di Mamuju dan Majene, Sulawesi Barat dan bencana banjir di Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan.

Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Capt. Antoni Arif Priyadi dalam keterangannya di Jakarta, Kamis, menjelaskan BUMN yang bergerak di bidang Jasa Transportasi Laut tui mendapatkan penugasan untuk melaksanakan kewajiban pelayanan publik / Public Service Obligation (PSO) untuk mengangkut barang sumbangan, mobil ambulans serta tenaga medis dan relawan.

"Diharapkan dalam penugasan dapat membantu pemerintah untuk pemulihan pascabencana dengan melakukan pengangkutan bantuan menggunakan kapal milik PT Pelni (Persero) yang melaksanakan kewajiban PSO semua trayek dan emplooi yang telah ditetapkan," katanya.

Capt. Antoni berharap dengan adanya bantuan kemanusiaan yang terus mengalir ke wilayah yang tertimpa bencana alam dapat meringankan beban warga yang terkena dampaknya.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Pelni (Persero), Insan Purwarisya L. Tobing juga menyampaikan bahwa pengangkutan bantuan itu juga sebagai bentuk kepedulian sosial perusahaan dan sebagai bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan.

"Sebagai pertimbangan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan ," ujar Insan.

Pengangkutan bantuan ini dapat dinikmati oleh BUMN maupun pihak swasta serta donatur lainnya yang melaksanakan program atau hendak mengirimkan bantuan kemanusiaan ke daerah bencana.

Sebagai langkah awal, kapal KM Egon akan menjadi kapal penumpang pertama yang akan mengangkut bantuan ini.

Donatur dapat menyalurkan bantuannya melalui KM Egon yang berangkat dari Surabaya, 26 Januari 2021 dan akan tiba di Batulicin pada 27 Januari 2021 untuk bantuan yang akan disalurkan ke Kalimantan Selatan serta tiba di Pelabuhan Pare-pare pada 28 Januari 2021 untuk bantuan yang akan disalurkan ke Sulawesi Barat.

Insan juga menyampaikan bahwa pengangkutan bantuan ini tentunya juga harus dilengkapi dengan persyaratan-persyaratan yang dapat dikomunikasikan dengan Kantor Cabang Pelni di Surabaya sebagai pelabuhan keberangkatan.

"Kami mengajak seluruh pihak agar menaati persyaratan yang sudah ditetapkan baik dalam mengirim barang bantuan, mengirim kendaraan untuk membantu lokasi bencana, ataupun bagi relawan/tenaga medis yang akan menuju ke lokasi. PIC kami di Cabang Surabaya siap membantu dan dapat dihubungi pada No HP berikut : Tin Indria /0813-3222-3388 dan Tanty / 0821-9464-6984," kata Insan.

Baca juga: Menteri BUMN ganti dua anggota direksi Pelni

Baca juga: Kapal Pelni siap distribusikan vaksin COVID-19

Baca juga: Lima tahun operasikan tol laut, Pelni distribusikan 22 ribu TEUs


Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2021