Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis kembali berakhir lebih rendah pada perdagangan Senin (25/1/2021), mencatat kerugian untuk hari ketiga berturut-turut, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris terperosok 1,57 persen atau 87,21 poin, menjadi 5.472,36 poin. Indeks CAC 40 melemah 0,56 persen atau 31.22 poin menjadi 5.559,57 poin pada Jumat (22/1/2021), setelah terpangkas 0,67 persen atau 37,65 poin menjadi 5.590,79 poin pada Kamis (21/1/2021), dan menguat 0,53 persen atau 29,83 poin menjadi 5.628,44 poin pada Rabu (20/1/2021).

Dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40 tercatat hanya delapan saham yang berhasil membukukan keuntungan, sementara 32 saham lainnya mengalami kerugian.

Saham Stellantis N.V., perusahaan produsen mobil hasil penggabungan PSA Peugeot dan Fiat Chrysler, menderita kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya anjlok 4,5 persen.

Disusul oleh saham perusahaan dirgantara multinasional Eropa Airbus yang kehilangan 4,46 persen, serta perusahaan jasa keuangan dan bank investasi multinasional Prancis Societe Generale berkurang 4,43 persen.

Di sisi lain, perusahaan desain produk 3D berbasis di Prancis Dassault Systemes menguat 1,61 persen, merupakan peraih keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Diikuti oleh saham perusahaan real estat komersial Eropa Unibail-Rodamco-Westfield SE yang terkerek 0,98 persen, serta perusahaan perawatan pribadi Prancis L'Oreal naik 0,91 persen.

Baca juga: Saham Prancis turun lagi, indeks CAC 40 tergelincir 0,56 persen
Baca juga: Saham Prancis balik melemah, indeks CAC 40 terpangkas 0,67 persen
Baca juga: Saham Prancis rebound, indeks CAC 40 ditutup bangkit 0,53 persen

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2021