Jakarta (ANTARA) - Karyawan Google dari seluruh dunia membentuk aliansi serikat pekerja, beberapa pekan setelah pekerja di raksasa mesin pencari itu dan unit lain dari perusahaan induk Aplhabet membentuk serikat pekerja untuk kantor AS dan Kanada.

UNI Global Union, yang mewakili sekitar 20 juta pekerja secara global, dikutip dari Reuters, Selasa, mengatakan bahwa pihaknya membantu membentuk Alpha Global, aliansi serikat Google yang mencakup banyak negara, termasuk Amerika Serikat, Jerman, Swiss, Swedia dan Inggris.

Alpha Global akan memperjuangkan hak-hak karyawan tetap Alphabet serta pekerja sementara, vendor dan kontrak, menurut UNI Global.

"Masalah di Alphabet... tidak terbatas pada satu negara, dan harus ditangani pada tingkat global," kata Sekretaris Jenderal UNI, Christy Hoffman.

Setelah protes selama bertahun-tahun atas kondisi kerja dan praktik bisnis, 200 pekerja Google membentuk Alphabet Workers Union, yang disebut "serikat minoritas," pada awal Januari.

Di bawah undang-undang ketenagakerjaan AS, Alphabet dapat mengabaikan tuntutan serikat hingga mayoritas karyawan mendukung tuntutan serikat pekerja.


 Baca juga: Serikat pekerja Alphabet Google minta YouTube blokir Trump

Baca juga: Ratusan pekerja Google bentuk serikat pekerja, protes kondisi kerja

Baca juga: Ratusan pekerja Google bentuk serikat pekerja, protes kondisi kerja

Penerjemah: Arindra Meodia
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021