agar jangan ada lagi kekerasan terhadap binatang peliharaan
Jakarta (ANTARA) - Jajaran Tiga Pilar Kelurahan Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat memberikan edukasi kepada warga di lokasi kejadian pembunuhan kucing oleh seorang warga di Jalan Jambu Air, agar tidak mengonsumsi hewan tersebut.

Kejadian pembunuhan kucing untuk konsumsi, yang dipercaya menjadi obat penyakit asma, dipergoki warga setempat pada Sabtu (30/1) lantas menjadi heboh di media sosial.

Baca juga: Vaksinasi rabies di wilayah Jaksel capai 70 persen

"Dari pihak kelurahan bersama Tiga Pilar dan RT serta RW melakukan edukasi bahwa kucing bukan binatang untuk dikonsumsi dan ada aturan di kepolisian jika membunuh binatang peliharaan," ujar Lurah Pegadungan Adith Pratama di Jakarta, Senin.

Adith mengatakan pihaknya juga meminta petugas Puskesmas dan dokter hewan dari Suku Dinas Kelautan, Perikanan dan Ketahanan Pangan (KPKP) setempat secara khusus mengedukasi suami pelaku pembunuh kucing yang mengidap asma.

Petugas tersebut mengedukasi warga tersebut bila daging kucing tidak bisa menyembuhkan asma. Selain itu, imbauan juga diberikan kepada warga tersebut untuk berobat ke Puskesmas jika mengalami asma.

Baca juga: Peringati Hari Rabies Sedunia, Sudin KPKP Jakpus bagi vaksin gratis

"Selebihnya kami dari pihak kelurahan menghimbau agar RT, RW terkait dan warga sekitar agar jangan ada kekerasan terhadap binatang peliharaan, dan jangan ada lagi kasus serupa," ujar dia.

Adith mengatakan perkembangan mengenai kasus hukumnya, sepenuhnya diserahkan pada Polsek Kalideres Jakarta Barat.

Polsek Kalideres Jakarta Barat membenarkan pihaknya sempat menangkap seorang perempuan warga Jalan Jambu Air Pegadungan Kalideres, yang diduga membunuh kucing untuk dikonsumsi.

Baca juga: Cahaya bagi kucing jalanan Ibu Kota

Kanit Reskrim Polsek Kalideres, AKP Anggoro Winardi mengatakan pihaknya mendapat laporan tersebut pada Sabtu (30/1) dan telah menangkap warga yang diduga memakan daging kucing tersebut.

Temuan tersebut sempat membuat heboh warga sekitar, kemudian menjadi viral di sosial media. Anggoro mengatakan pihaknya sudah melakukan pemeriksaan kepada ketua RT setempat, Mulyadih, selaku pemilik kucing yang dibunuh dan terlapor, dan terduga pelaku.

Menurut pemeriksaan, pelaku membunuh kucing-kucing berpemilik dan kucing liar di sekitar Kampung Maja RT08/02 Pegadungan, Kalideres untuk mengobati suaminya dari penyakit asma




 

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2021