Jakarta (ANTARA) - Produsen mobil Jerman, Mercedes-Benz secara resmi meluncurkan crossover listrik terkecilnya, EQA, di Eropa, dengan harga mulai dari 40.495 poundsterling (setara Rp779 juta) di Inggris.

Di Inggris, EQA tersedia dalam tampilan Sport yang hadir sebagai standar dengan menggunakan roda 18 inci, pengatur suhu, kamera belakang, dua layar digital yang terintegrasi dengan smartphone.

Selain itu, tedapat juga pencahayaan ambient, dan sejumlah bantuan pengemudi lainnya, termasuk Blind Spot Assist, Active Lane Keep Assist dan Active Brake Assist.

Baca juga: Williams perluas kemitraan teknik dengan Mercedes mulai 2022

Level trim EQA AMG Line mulai dari 41.995 poundsterling dan terdapat varian yang menggunakan velg 20 inci, jok sport depan, pelapis kulit Artico dan serat mikro Dinamica, ambang pintu yang diterangi, alas lantai AMG, pedal aluminium, paddle shift galvanis yang terdapat di belakang roda kemudi dan trim aluminium.

Paket Premium opsional dilengkapi dengan roda AMG berukuran 19 inci, atap kaca panorama, keyless go, sistem navigasi augmented reality, bantalan pengisi daya nirkabel dan audio premium, dengan biaya 3.000 poundsterling.

Paket Premium Plus melalui AMG Line dibanderol dengan harga 6.000 poundsterling, dengan spesifikasi roda AMG di atas dan 20 inci, sistem kamera 360 derajat, suspensi redaman yang dapat disesuaikan, audio Burmester, kursi depan yang dapat disetel secara elektrik dengan fungsi memori, kontrol gerakan dan tampilan head-up.

Di Jerman, pelanggan mendapatkan EQA 250 dengan tailgate yang dioperasikan secara elektrik standar, roda 18 inci, pencahayaan ambient, kursi mewah dengan penyangga pinggang yang dapat disesuaikan di bagian depan, kamera belakang, roda kemudi multifungsi berbalut kulit, dan sistem infotainment MBUX dan instrumen digital.

Baca juga: Smart EQ fortwo coupe edisi bluedawn tersedia di diler April

Baca juga: Mercedes-Benz Indonesia luncurkan dua kendaraan sedan C-Class

Baca juga: Menantang Tesla, Mercedes luncurkan SUV kompak listrik
Pewarta:
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021