Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis berakhir melemah pada perdagangan Rabu (10/2/2021), menyusul aksi ambil untung setelah kenaikan selama empat hari berturut-turut, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris tergerus 0,36 persen atau 20,74 poin, menjadi menetap di 5.670,80 poin.

Indeks CAC 40 terangkat 0,10 persen atau 5,51 poin menjadi 5.691,54 poin pada Selasa (9/2/2021), setelah bertambah 0,47 persen atau 26,77 poin menjadi 5.686,03 poin pada Senin (8/2/2021), dan menguat dua hari sebelumnya masing-masing 0,90 persen dan 0,82 persen.

Dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, sebanyak 16 saham berhasil membukukan keuntungan, sementara 24 saham lainnya mengalami kerugian.

Produsen elektronik dan semikonduktor multinasional Prancis-Italia STMicroelectronics terpuruk 2,66 persen, menjadi pencetak kerugian teratas (top loser) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Disusul oleh saham perusahaan manufaktur perkeretaapian multinasional Prancis Alstom SA yang kehilangan 2,29 persen, serta perusahaan pemasok gas industri dan jasa-jasa multinasional Prancis Air Liquide melemah 2,00 persen.

Di sisi lain, perusahaan real estat komersial Eropa Unibail-Rodamco-Westfield SE melonjak 3,34 persen, merupakan peraih keuntungan tertinggi (top gainer) di antara saham-saham unggulan.

Diikuti oleh sahan kelompok perusahaan jasa keuangan dan perbankan Prancis Societe Generale yang terangkat 2,85 persen, serta grup perusahaan jasa keuangan dan perbankan lainnya BNP Paribas bertambah 2,77 persen.

Baca juga: IHSG ditutup positif dipicu aksi beli asing
Baca juga: Indeks Nikkei Jepang ditutup tertinggi baru dalam 30 tahun
Baca juga: Saham Jerman ditutup di zona merah, indeks DAX 30 jatuh 0,56 persen

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2021