Jakarta (ANTARA) -
Tiga sosok yang pernah menjadi Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto (sekjen petahana), Tjahjo Kumolo (yang kini menteri PAN-RB) dan Pramono Anung Wibowo (yang kini menjabat Sekretaris Kabinet) selalu menunjukkan kekompakannya.
 
Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto, di Jakarta, Sabtu, mengatakan dirinya dan dua dua tokoh yang juga pernah menjadi sekjen, yakni Tjahjo Kumolo dan Pramono Anung berkesempatan kumpul bersama dalam kegiatan daring bincang politik hijau PDI Perjuangan.
 
Mereka duduk bareng sambil ngopi dan membahas berbagai hal yang ringan sambil menunggu giliran untuk menjadi narasumber talkshow politik hijau PDI Perjuangan.
 
"Ini memang momen langka. Tiga Sekjen PDI Perjuangan kumpul. Berkat acara talkshow Politik Hijau PDI Perjuangan," ucap Hasto.

Baca juga: Tiga sekjen PDIP sebut Megawati selalu bicarakan politik hijau
 
Hasto pun bercerita ketiga sekjen memiliki kesamaan soal sepeda dan lukisan namun diakuinya koleksi lukisan dia masih kalah jauh dengan Pramono.
 
Hasto berterima kasih atas kehadiran dua sekjen senior itu menghadiri talkshow.
 
"Terima kasih kepada dua sekjen senior," ucap Hasto sambil tersenyum.
 
Masing-masing sempat menyinggung bagaimana masa-masa kepemimpinannya. Usai itu, kekompakan ketiganya berlanjut dengan candaan ringan.
 
"Masa Mas Pram ini masa paling sulit karena harus menghadapi dan melayani banyak tokoh besar di internal partai. Itu tidak mudah," kata Tjahjo Kumolo.

Baca juga: Megawati ajak kader PDIP wujudkan politik hijau
 
Pramono Anung pun menyambung godaan Tjahjo Kumolo dengan menunjuk Hasto Kristiyanto yang saat ini menjabat sebagai Sekjen DPP PDI Perjuangan.
 
"Tapi yang dua periode sekjen itu Mas Hasto," kata Pramono menunjuk Hasto sambil ketiganya tertawa.
 
Di ruangan itu kebetulan juga hadir politisi PDIP Zuhairi Misrawi, yang juga ikut meramaikan pembicaraan.
 
Selama bincang daring politik hijau PDI Perjuangan berlangsung, mereka pun kompak menjawab saling melengkapi.

Baca juga: WALHI: Partai Hijau Indonesia solusi perlindungan lingkungan

Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2021