Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyebutkan partai berlambang banteng tersebut segera meluncurkan satuan tugas (satgas) lingkungan yang bertugas menyosialisasikan kepada masyarakat untuk menjaga kebersihan sungai.

"Kita menanam di hulu sungai untuk menyelamatkan mata air kehidupan. Kita membersihkan sungai karena sungai adalah halaman depan kita. Kita mendorong gerakan hidup bersih. Maka- sebentar lagi kita juga akan meluncurkan satgas lingkungan yang dilengkapi dengan kendaraan untuk melakukan sosialisasi kepada seluruh masyarakat yang tinggal di sepanjang sungai-sungai untuk membiasakan diri agar kita semua tidak membuang sampah di sungai," tutur-nya.

Hal tersebut disampaikan Hasto saat acara Program Gerakan Penghijauan dan Bersih-bersih Daerah Aliran Sungai (DAS), Cinta Ciliwung Bersih, gelombang kedua di Waduk Cincin, Jakarta Utara, Minggu.

Hasto bersama sejumlah Ketua DPP PDIP, yakni Tri Rismaharini, Djarot Saiful Hidayat dan Sadarestuwati melakukan penanaman pohon dan bersih-bersih waduk, diikuti juga oleh kader dan anggota legislatif PDIP DKI Jakarta.

Saat tiba di lokasi, mereka mereka langsung menuju empat sisi waduk, yakni Hasto Kristiyanto (sisi Utara), Tri Rismaharini (sisi Timur), Djarot Saiful Hidayat (sisi Selatan) dan Sadarestuwati untuk menebar benih ikan, kemudian berdialog dengan petugas kebersihan di sejumlah titik, dan berkumpul di panggung utama yang berada di sisi timur.

Baca juga: Tiga sekjen PDIP sebut Megawati selalu bicarakan politik hijau

Baca juga: Hasto: PDI Perjuangan tumbuhkan kebanggaan atas tradisi nusantara


"Kita mengampanyekan hidup sehat, kita mengampanyekan lingkungan yang bersih, kita juga memberi contoh bagaimana gerakan menanam sebagai satu hal yang wajib dilakukan oleh seluruh kader-kader PDIP," ujar Hasto, dalam sambutannya.

Dengan gerakan menanam tersebut, kata Hasto, PDIP ingin masyarakat merawat bumi, ingin mencintai bumi sehingga menjadi tema HUT Ke-48 PDIP, yakni menjaga sungai sebagai jalan peradaban.

Di Waduk Cincin, kata Hasto, menjadi bukti bagaimana begitu banyak sampah plastik yang dibuang di sungai dan kemudian mengalir di waduk.

"Maka kita bersama menjaga seluruh keindahan alam raya kita, dengan berbuat baik membersihkan sungai, dengan tidak membuang sampah sembarangan, tidak menebar plastik sembarangan, tetapi alam adalah tempat di mana kita melangsungkan seluruh kehidupan kita di dalam keseimbangan-nya agar seluruh makhluk berbahagia," tutur-nya.

Hasto pun mengutip pesan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri agar kader selalu merawat alam, dan mengajak agar dijalankan dengan sebaik-baiknya.

"Hari ini, kita tidak hanya membersihkan sungai, tidak hanya menanam pohon, tetapi kita juga menebar benih-benih ikan. Karena itulah sebagai contoh bagaimana kita merawat kehidupan tersebut," tukas Hasto.

Baca juga: Hasto : Hijaunya Surabaya di tangan Risma akan dilanjutkan Eri Cahyadi

Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2021