mengindari kerumunan masih menjadi salah satu cara efektif memutus mata rantai penularan COVID-19
Jakarta (ANTARA) - Kasus positif Corona Virus Desease 2019 (COVID-19)  di Jakarta yang  terdata pada Minggu (27/2)  bertambah 2.098 kasus yakni dari 337.637 kasus menjadi  339.735 kasus.

Berdasarkan informasi Pemprov DKI Jakarta melalui laman corona.jakarta.go.id, Minggu, pertambahan kasus positif 2.098  merupakan hasil dari pemeriksaan usap (swab test PCR) pada sehari sebelumnya yakni pada hari Sabtu (27/2).

Baca juga: 65 persen tenaga kesehatan DKI dapat vaksin COVID-19 lengkap

Data tes PCR pada Sabtu (27/2) yang masuk, memiliki rincian tes dilakukan kepada 13.948 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 11.265 orang adalah yang baru dites PCR untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 2.098 positif dan 9.167 negatif.

Selama sepekan, penambahan kasus positif harian sebanyak 2.098 kasus pada hari Minggu ini, lebih tinggi dibanding penambahan kasus pada hari Sabtu (27/2) sebanyak 1.737 kasus, pada hari Jumat (26/2) sebanyak 1.661 kasus, pada hari Kamis (25/2) sebanyak 1.581 kasus, pada hari Rabu (24/2) sebanyak 782 kasus, dan pada hari Selasa (23/2) sebanyak 782 kasus.

Baca juga: Tiga lantai blok A Kantor Wali Kota Jakpus tutup imbas temuan COVID-19

Akan tetapi, penambahan kasus positif harian sebanyak 2.098 kasus pada hari Minggu ini, masih lebih rendah dibanding penambahan kasus pada hari Senin (22/2) sebanyak 2.471 kasus, pada hari Minggu (21/2) sebanyak 2.720 kasus, terlebih jika dibandingkan dengan pertambahan pada hari Minggu (7/2) sebanyak 4.213 kasus yang merupakan penambahan tertinggi selama pandemi.

Dari data yang ada, penambahan sebanyak 4.213 kasus pada hari Minggu (7/2) itu masih memegang rekor dalam kategori temuan kasus hasil tes harian yang dilaporkan (temuan asli), dengan rincian merupakan hasil tes PCR pada hari Sabtu (6/2).

Dari total kasus sebanyak 339.735 kasus pada hari Minggu ini, sebanyak 5.478 di antaranya meninggal dunia setelah adanya tambahan 39 orang meninggal dari angka sebelumnya 5.439 orang. Angka tersebut sebesar 1,6 persen (sama seperti sebelumnya) dari jumlah total kumulasi kasus positif.

Baca juga: Wapres: Vaksinasi atlet diprioritaskan bagi yang segera berkompetisi

Sementara itu, penambahan pasien sembuh dari paparan COVID-19 di Jakarta pada hari Minggu tanggal 28 Februari 2021, adalah sebanyak 1.607 orang, yang menyebabkan kumulasi total pasien sembuh naik dari 322.285 orang, menjadi 323.892 orang.

Secara persentase  total pasien sembuh dibanding total kasus positif  turun tipis 0,2 persen yakni dari 95,5 persen pada hari sebelumnya menjadi 95,3 persen.

Pertambahan kasus positif COVID-19 sebanyak 2.098 orang hari Minggu ini juga, mempengaruhi jumlah kasus aktif yang masih dirawat atau diisolasi, yang mengalami peningkatan 452 orang dari jumlah sebelumnya 9.913 orang, sehingga menyebabkan total kasus aktif saat ini sebesar 10.365 orang.

Dari jumlah tes, DKI Jakarta mencatat persentase kasus positif berdasarkan jumlah tes atau "positivity rate" COVID-19 selama sepekan terakhir di Jakarta setelah perkembangannya pada hari Minggu ini, tercatat di angka 13,5 persen (turun dari sebelumnya 14,2 persen).

Angka ini jauh di atas batas persentase yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam sepekan untuk satu kawasan, yang mengharuskan persentasenya tidak lebih dari lima persen untuk bisa masuk ke dalam kategori kawasan aman.

Adapun persentase kasus positif di Jakarta secara total sejak awal pandemi Bulan Maret 2020 setelah perkembangan pada hari Minggu ini, adalah sebesar 11,1 persen (naik dari sebelumnya 11 persen).

Mengingat perkembangan COVID-19 yang belum tuntas, redaksi Antara mengingatkan para pembaca untuk memperhatikan dan menjalankan prinsip-prinsip protokol kesehatan dalam berkegiatan sehari-hari yakni:
• Tetap tinggal di rumah dan tidak keluar bila tidak ada keperluan mendesak.
• Menghindari kerumunan.
• Selalu menjalankan 3M: Memakai masker dengan benar, Menjaga jarak aman 1,5-2 meter, dan Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir secara rutin.
• Ingatkan sesama untuk selalu menerapkan protokol kesehatan.

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2021