Paris (ANTARA) - Sekitar enam persen dari kasus COVID-19 di Prancis merupakan varian sangat menular yang awalnya muncul di Brazil dan Afrika Selatan, demikian menurut Menteri Kesehatan Olivier Veran pada Jumat.

Veran mengatakan kepada saluran berita BFM TV bahwa Prancis sedang melakukan segala upaya untuk menghindari penguncian nasional lanjutan, meski pemerintah masih akan terbuka dengan semua opsi.

Veran juga menuturkan ada alasan untuk meyakini bahwa situasi COVID-19 di Prancis akan membaik dalam kurun waktu 4-6 pekan sebab lebih banyak masyarakat yang mendapatkan vaksin COVID-19.

Pada Kamis (2/3) Perdana Menteri Prancis Jean Castex menyebutkan sekitar 60 persen dari infeksi virus corona di Prancis berasal dari varian yang pertama kali terdeteksi di Inggris.

Sumber: Reuters
Baca juga: Jumlah kasus baru COVID-19 di Prancis kembali turun
Baca juga: 10 persen dari kasus COVID di Prancis merupakan varian Inggris
Baca juga: Kasus COVID jenis baru ditemukan di Prancis

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2021