Saham-saham pertambangan menguat walaupun harga logam bervariasi
Sydney (ANTARA) - Pasar saham Australia kehilangan momentum di perdagangan Senin sore ini, tetapi masih ditutup lebih tinggi.

Pada penutupan pasar, indeks acuan ASX 200 naik 28,80 poin atau 0,43 persen menjadi 6.739,60, sedangkan indeks All Ordinaries naik 28,60 poin atau 0,41 persen menjadi 6.971,60.

Indeks ASX 200 diperdagangkan sebanyak 1,90 persen lebih tinggi sepanjang pagi, sebelum aksi jual di saham teknologi memangkas keuntungan. Perawatan kesehatan dan industri juga berakhir di zona merah.

Di sisi lain, saham material memimpin kenaikan, dengan naik 1,65 persen.

"Saham-saham pertambangan menguat walaupun harga logam bervariasi," kata analis pasar CommSec James Tao.

"Bijih besi, meski masih berada di sekitar level terbaik sejak 2011, turun 2,1 persen selama akhir pekan."

Di sektor keuangan, saham bank-bank besar bervariasi dengan Commonwealth Bank naik 1,01 persen, National Australia Bank naik 0,15 persen, Westpac Bank turun 0,52 persen dan ANZ turun 0,42 persen.

Saham pertambangan melonjak dengan BHP naik 2,38 persen, Rio Tinto naik 2,92 persen, Fortescue Metals naik 0,50 persen, dan penambang emas Newcrest naik 2,71 persen.

Produsen minyak dan gas negara itu bervariasi dengan Oil Search naik 3,39 persen, Santos turun 2,71 persen dan Woodside Petroleum naik 0,79 persen.

Supermarket terbesar di Australia bervariasi dengan Coles tidak berubah (0,00 persen), dan Woolworths naik 0,54 persen.

Sementara raksasa telekomunikasi Telstra melonjak 0,65 persen, maskapai nasional Qantas merosot 1,57 persen dan perusahaan biomedis CSL anjlok 1,04 persen.

Baca juga: Pasar saham Australia menguat 0,56 persen selama sepekan
Baca juga: Saham Australia ditutup jatuh, Indeks ASX 200 merosot 0,84 persen
Baca juga: Saham Australia dibuka merosot karena imbal hasil obligasi meningkat


Penerjemah: Biqwanto Situmorang
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2021