Selain harga yang terjangkau, ketersediaan gula pasir juga harus dipastikan pemerintah
Jakarta (ANTARA) - Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti meminta pemerintah menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok, yang diprediksi mengalami kenaikan menjelang Ramadhan ini.

Permintaan tersebut disampaikan LaNyalla menanggapi keputusan Menteri Perdagangan yang memastikan harga gula kristal putih sesuai harga eceran tertinggi (HET) yakni Rp12.500 per kilogram.

"Sudah bukan rahasia lagi jika menjelang Ramadhan harga-harga kebutuhan pokok biasanya merangkak naik. Hal ini menyulitkan masyarakat karena saat ini ekonomi belum stabil. Maka stabilitas harga kebutuhan pokok sangat penting," tutur LaNyalla lewat keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Kamis.

Baca juga: Jelang Ramadhan, Mendag pastikan harga gula sesuai HET

Untuk itu, senator asal Jawa Timur itu memberikan apresiasi atas kepastian harga gula kristal putih sesuai HET menjelang Ramadhan tersebut.

"Selain harga yang terjangkau, ketersediaan gula pasir juga harus dipastikan pemerintah. Karena, kebutuhan akan gula pasir cukup besar, mencapai 680.000 ton," katanya.

Jika mendapati harga gula di pasaran tidak sesuai HET, mantan Ketua Umum Kadin Jawa Timur itu meminta masyarakat melaporkan, agar segera diantisipasi.

"Kita tidak boleh memanfaatkan momen Ramadhan untuk mengambil keuntungan pribadi yang terlalu besar. Terlebih, dalam kondisi seperti pandemi COVID-19 ini," katanya.

Baca juga: Ketua DPD minta pemerintah lindungi peternak ayam mandiri
Baca juga: Pemerintah jamin ketersediaan stok gula rafinasi sepanjang 2021


Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2021