jika air di waduk seluas sekitar satu hektare itu bersih maka berpotensi menghasilkan ikan sekitar 25-30 ton dalam tiga bulan
Jakarta (ANTARA) - PDI Perjuangan batal menebar ribuan benih ikan air tawar di Waduk Rawa Lindung, Pesanggrahan, Jakarta Selatan karena kualitas air buruk akibat tercemar limbah.

"Kemarin sudah dicek, kualitas air bagus. Rupanya di sini ada yang diam-diam buang limbah," kata Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto ketika melakukan gerakan penghijauan di Waduk Rawa Lindung, Jakarta Selatan, Minggu.

Baca juga: PDIP tanam pohon di Waduk Rawa Lindung Jaksel

Ia menyebut pembuangan limbah oleh perusahaan konveksi dilakukan secara diam-diam sudah biasa terjadi berdasarkan keluhan warga setempat sehingga air berwarna gelap dan berbau.

Padahal, lanjut dia, berdasarkan perhitungan balai benih ikan, jika air di waduk seluas sekitar satu hektare itu bersih maka berpotensi menghasilkan ikan sekitar 25-30 ton dalam tiga bulan dengan nilai per tahun diperkirakan mencapai Rp3 miliar.

Baca juga: Greenpeace sebut langit biru tidak jamin bebas polusi udara

"Kalau dari pemda menegaskan aturan siapa pun termasuk perusahaan konveksi tidak boleh membuang limbah di sini maka ini akan punya potensi ekonomi," katanya.

Sedianya, partai berlambang banteng dengan moncong putih itu akan menebar benih ikan tawar, selain melakukan penanaman bibit pohon di area waduk seluas satu hektare itu.

Sebanyak 170 ribu benih ikan tawar yakni ikan nila, baung, dan nilem yang dikemas dalam plastik, terpaksa diangkut kembali.

Baca juga: Warga dua wilayah adukan pencemaran lingkungan ke Sudin LH Jaksel

Benih ikan tersebut berasal dari Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar (BBPBAT) Sukabumi, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

Rencananya, benih ikan tersebut akan dialihkan untuk ditebar di Sungai Ciliwung, Pesanggrahan, dan beberapa sungai lainnya.

Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2021