Jakarta (ANTARA) - Penyelenggara Olimpiade Tokyo akan membatalkan acara uji coba polo air yang dijadwalkan akhir pekan ini karena pandemi COVID-19.

Ajang uji coba polo air dibatalkan karena ofisial luar negeri tidak bisa datang ke Jepang di tengah tindakan pencegahan COVID-19 yang ketat, lapor Reuters, Selasa.

Pembatalan ini akan menjadi pukulan lain bagi penyelenggara hanya beberapa hari setelah mereka memulai kembali ajang uji coba yang telah ditunda karena pandemi untuk pertama kalinya dalam waktu lebih dari satu tahun.

Penyelenggara awalnya merencanakan 18 acara uji coba speanjang April dan Mei, mulai dari rugby kursi roda pada 3-4 April.

Federasi Renang Internasional (FINA) bermaksud membatalkan kualifikasi Olimpiade di Tokyo untuk selam yang dijadwalkan 18-23 April, kata pejabat senior Tokyo 2020 Yasuo Mori yang berarti dua dari tiga acara uji coba pertama tak akan digelar.

FINA juga bermaksud membatalkan kualifikasi renang artistik yang dijadwalkan awal Mei.  Mori mengatakan penyelenggara akan mengadakan pembicaraan dengan FINA pekan ini.

Sebelumnya Mori mengatakan atlet internasional akan hadir pada lima ajang tes, termasuk kualifikasi FINA.

Permasalahan yang dihadapi penyelenggara bertambah ketika Osaka resmi meminta estafet obor di kota ini dibatalkan karena lonjakan kasus COVID-19. Kirab obor Olimpiade dijadwalkan melewati Osaka pada 14 April.

Baca juga: Korea Utara tak akan ikut Olimpiade Tokyo

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2021