Potensi pasar infrastruktur di Timur Tengah diperkirakan sekitar Rp20 triliun
Jakarta (ANTARA) - PT Waskita Karya (Persero) Tbk. berencana untuk melakukan ekspansi ke tiga kawasan pasar luar negeri dalam lima tahun mendatang yakni Timur Tengah, Asia Tenggara dan Asia Selatan serta kawasan Afrika.

"Ada beberapa potensi proyek-proyek di luar negeri. Waskita Karya memiliki pengalaman yang baik di Timur Tengah dan akan kami terus kembangkan mengikuti situasi dan kondisi di negara-negara tersebut," ujar Direktur Utama Waskita Karya Destiawan Soewardjono dalam seminar daring di Jakarta, Kamis.

Menurut Destiawan, kawasan Timur Tengah dinilai potensial karena sumber daya masih cukup di kawasan Timur Tengah, sehingga Waskita Karya akan terus kembangkan setelah pandemi COVID-19.

Di kawasan ini Waskita Karya melirik sejumlah proyek yang berkaitan dengan bandara, gedung, pengembangan kawasan serta pipanisasi. Potensi pasar infrastruktur di Timur Tengah diperkirakan sekitar Rp20 triliun.

"Kemudian di Afrika di mana kawasan ini memiliki potensi yang besar untuk infrastruktur, jadi kita bisa melakukan bersama-sama atau kerjasama antar BUMN yang memiliki bidang berbeda sehingga ini bisa menjadi bagian peningkatan dari sumber devisa Indonesia," kata Dirut Waskita Karya tersebut.

Untuk kawasan Afrika, Waskita Karya melirik proyek yang berkaitan dengan kereta api dan LRT, transmisi listrik, pipanisasi, dan pengembangan kawasan. Potensi pasar infrastruktur di kawasan Afrika diperkirakan sekitar Rp17 triliun.

"Potensi di Afrika ini cukup besar dan negara-negara di kawasan ini membuka diri terhadap perusahaan-perusahaan dari Indonesia," ujar Destiawan.

Sedangkan untuk kawasan Asia Tenggara dan Asia Selatan, Waskita Karya melirik proyek-proyek terkait kereta api dan LRT, jalan, pengembangan kawasan dan bandara. Potensi pasar infrastruktur di Asia Tenggara dan Asia Selatan diperkirakan sekitar Rp34 triliun.

"Kawasan Asia Tenggara dan Asia Selatan juga memiliki potensi yang besar untuk terus meningkatkan pembangunan infrastrukturnya," kata Destiawan.

Dirut Waskita Karya itu juga berharap setelah pandemi ini banyak negara yang sudah memulai aktivitas untuk pembangunan infrastrukturnya.

Baca juga: Waskita Karya optimistis divestasi ruas-ruas tolnya dapat terlaksana
Baca juga: Waskita ingin terus kembangkan Waskita Realty
Baca juga: Waskita terapkan teknologi BIM di jalur dwi ganda Manggarai-Jatinegara

 

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2021