Jakarta (ANTARA) - Bertepatan dengan ulang tahun ke-50, Toyota Indonesia mengumumkan akan memproduksi mobil hibrida (Hybrid Eelectric Vehicle/HEV) di pabrik Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Karawang, Jawa Barat, mulai tahun depan.

Presiden Direktur TMMIN, Warih Andang Tjahjono mengatakan dalam konferensi pers virtual "50 Tahun Toyota Indonesia", bahwa mobil yang akan diproduksi itu tidak hanya menyasar pasar domestik, melainkan juga menuju pasar ekspor.

Baca juga: Toyota hadirkan Yaris generasi keempat, ada varian 1.000cc dan hibrida

"Tahun 2022, Toyota Indonesia akan memproduksi HEV...Mobil hybrid Toyota made in Indonesia tidak hanya untuk pasar domestik, tetapi juga untuk pasar ekspor," ujar Warih pada Jumat (9/4).

Terkait ekspor, Warih menambahkan bahwa negara tujuan ekspor Toyota Indonesia akan diperluas ke "negara-negara yang memiliki FTA (perjanjian dagang bebas) dengan pemerintah Indonesia."

Kendati demikian, Toyota Indonesia tidak menjelaskan model mobil apa yang paling potensial untuk dijadikan versi hybrid. Sejak 2009 hingga kini, Toyota telah memiliki sejumlah model mobil ramah lingkungan antara lain Prius PHEV, Camry Hybrid, Corolla Cross Hybrid, C-HR Hybrid, Corolla Altis Hybrid, Alphard Hybrid, serta Lexus UX 300e.

Baca juga: Toyota: Pasar dan produksi mobil hibrida bakal pesat dalam 3-5 tahun

Populerkan mobil elektrifikasi
Toyota menghadirkan solusi mobilitas elektrifikasi, salah satunya melalui project EV Smart Mobility di Bali dengan menyiapkan tiga line up kendaraan yang menggunakan teknologi Battery EV (BEV) dan Plug-in Hybrid (PHEV).

Secara total, terdapat 30 unit kendaraan elektrifikasi Toyota yang dapat digunakan oleh masyarakat di sana, 20 unit Toyota COMS (BEV), 5 unit Toyota C+pod (BEV), dan 5 unit Toyota Prius PHEV.

Project EV Smart Mobility diharapkan dapat memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk merasakan rasa berkendara menggunakan produk elektrifikasi, serta mendorong pemulihan industri pariwisata di Bali.

Pabrikan berlogo tiga elips itu turut membangun berbagai fasilitas pembelajaran, misalnya Learning Center untuk meningkatkan kompentensi, membentuk lembaga sertifikasi tingkat nasional yang bekerja sama dengan BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi), serta menghadirkan Akademi Toyota Indonesia (TIA) untuk mencetak SDM kompetitif.

Salah satu upaya untuk mengembangkan SDM di era elektrifikasi adalah dengan memperkenalkan xEV Center sebagai pusat pembelajaran teknologi elektrifikasi di Indonesia yang dilengkapi fasilitas virtual tour yang bisa diakses pemerintah, mahasiswa, siswa SMK, serta masyarakat umum.


Baca juga: Toyota bebaskan hak paten teknologi hybrid

Baca juga: Toyota ungkap purwarupa kendaraan hibrida FFV di Brazil

Baca juga: Toyota Auris generasi ketiga hadir dengan mesin hibrida terbaru
Pewarta:
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021