Mukomuko (ANTARA) - Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu menyatakan saat ini jumlah kasus konfirmasi positif di daerah itu bertambah 16 orang, sehingga total menjadi 679 kasus.

“Hari ini ada lagi penambahan 16 kasus positif COVID-19 yang tersebar di enam kecamatan daerah ini," kata Juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Mukomuko Bustam Bustomo dalam keterangannya di Mukomuko, Jumat.

Bustam yang juga Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko mengatakan 16 orang warga positif COVID-19 itu, tiga di antaranya dirawat di rumah sakit umum daerah setempat dan satu orang dirujuk ke rumah sakit yang berada di luar daerah ini, sisanya menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing.

Kemudian dari sebanyak 16 pasien COVID-19 tersebut, 11 orang di antaranya mengalami berbagai berbagai gejala, yakni sesak, sakit kepala, sakit tenggorokan, kesadaran menurun, batuk, demam, anosmia, nyeri, hilang penciuman, pusing dan mual dan lima orang tanpa gejala.

Baca juga: Riwayat kontak pasien COVID-19 wafat di Mukomuko-Bengkulu ditelusuri

Baca juga: 15 kecamatan di Mukomuko-Bengkulu berstatus zona merah COVID-19


Sedangkan riwayat kontak sebanyak 10 dari 16 pasien COVID-19 ini, pernah kontak erat dengan pasien COVID-19 dan riwayat kontak enam pasien lainnya belum diketahui sampai sekarang.

Selanjutnya tenaga kesehatan baik dari Dinas Kesehatan dan puskesmas akan melakukan penelusuran riwayat kontak dua warga yang dinyatakan positif COVID-19.

“Tenaga kesehatan dinas dan puskesmas akan melakukan penelusuran untuk memastikan orang-orang yang pernah kontak erat dengan dua pasien COVID-19 daerah ini,” ujarnya.

Sementara itu, sampai sekarang jumlah total spesimen yang diperiksa sebanyak 3.706 sampel, Jumlah total spesimen positif COVID-19 sebanyak 679 orang dan 20 orang di antaranya yang meninggal dunia.*

Baca juga: Pasien positif COVID-19 Mukomuko bertambah 26 orang

Baca juga: Wabup Mukomuko mengaku kena gejala COVID-19

Pewarta: Ferri Aryanto
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021