Penajam, Kaltim (ANTARA) -
Jumlah pasien yang dinyatakan positif Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, pada Jumat ini, mengalami penambahan sebanyak 7 orang.
 
"Adanya penambahan 7 pasien positif sehingga total warga yang positif menjadi 1.155 orang," ujar Juru Bicara Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten PPU dr Jansje Grace Makisurat di Penajam, Jumat.
 
Hari ini pun terdapat penambahan 4 pasien yang dinyatakan sembuh, sehingga total pasien yang sembuh dari COVID-19 di PPU naik menjadi 1.039 orang.
 
Berdasarkan data total positif yang sebanyak 1.155 dan total sembuh yang sebanyak 1.039 orang tersebut, maka tingkat kesembuhan COVID-19 di PPU mencapai 89,95 persen.

Baca juga: Kasus positif COVID-19 di PPU tambah 13 orang

Baca juga: Tingkat kesembuhan dari COVID-19 di PPU mencapai 90,17 persen
 
Tingkat kesembuhan yang 89,95 persen ini mengalami penurunan jika dibandingkan dengan kesembuhan hari sebelumnya yang tercatat 90,15 persen.
 
Grace melanjutkan, dari total positif sebanyak 1.155 orang itu, perkembangannya terkini adalah terdapat 11 orang masih dirawat, 59 orang isolasi mandiri, 46 meninggal, dan 1.039 orang sembuh.
 
Sebaran kaus positif per kecamatan dari 1.155 orang tersebut, di Kecamatan Penajam masih ada 39 orang positif, 699 orang sembuh, dan 27 orang meninggal.
 
Berikutnya di Kecamatan Waru masih terdapat 13 orang positif, 124 orang dinyatakan selesai isolasi mandiri karena telah sembuh, dan terdapat 3 orang meninggal.
 
Di Kecamatan Babulu masih ada 16 orang positif, 81 orang sembuh, 6 orang meninggal. Kemudian di Kecamatan Sepaku masih ada 2 orang positif, 135 orang sembuh, dan ada 10 orang meninggal
 
Ia juga mengatakan hari ini terdapat penambahan 7 kasus suspek, sehingga total suspek dari 22 Maret 2020 hingga 16 April 2021 menjadi 2.653 kasus. Dari jumlah ini, 17 suspek diantaranya meninggal dengan komorbid.*

Baca juga: Kasus positif COVID-19 di PPU tambah 5 orang

Baca juga: Kasus positif COVID-19 di PPU tambah 8 orang

Pewarta: M.Ghofar
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021