Pangkalpinang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menerapkan metode jemput bola pelaksanaan vaksinasi massal masyarakat lanjut usia dan tokoh agama, guna mempercepat vaksinasi selama bulan puasa Ramadhan 1442 Hijriah.

"Kita mempercepat vaksinasi COVID-19 ini, khususnya untuk tokoh agama, tokoh masyarakat dan lansia di tempat ibadah," kata Gubernur Kepulauan Babel, Erzaldi Rosman Djohan di Pangkalpinang, Selasa.

Ia mengatakan dengan menerapkan metode jemput bola dalam program vaksinasi COVID-19 untuk kelompok masyarakat lansia. Metode itu dilakukan dengan mendatangi masyarakat yang sudah terdaftar sebagai penerima vaksin. Dengan demikian jumlah lansia penerima vaksin dapat meningkat.

"Kita menargetkan sasaran tokoh agama, tokoh masyarakat, dan lansia dapat dituntaskan, sehingga mereka dapat beribadah dengan baik selama bulan yang penuh berkah ini," ujarnya.

Baca juga: Gubernur Babel pantau vaksinasi COVID-19 tokoh agama jelang Ramadhan

Baca juga: Babel segera bangun wisma karantina pasien COVID-19 di Bangka Barat


Ia berharap vaksinasi berjalan lancar dan aktivitas segera kembali berjalan normal, namun tidak mengabaikan protokol kesehatan.

"Harapan kita vaksinasi jemput bola lebih lancar lagi dan cepat penanganannya," katanya.

Juru Bicara Satgas COVID-19 Babel, Andi Budi Prayitno mengatakan berdasarkan data vaksinasi Covid-19 per 19 April 2021 sebanyak 920.150 masyarakat sasaran telah menerima vaksin yaitu tenaga kesehatan 23.442 jiwa, petugas pelayanan publik 47.854 jiwa.

Selanjutnya, masyarakat lanjut usia sebanyak 19.964 orang dan calon jamaah haji 920.150 orang tersebar di Kota Pangkalpinang, Kabupaten Bangka, Bangka Barat, Bangka Tengah, Bangka Selatan, Belitung dan Belitung Timur.

"Selama bulan puasa Ramadhan ini, kegiatan vaksinasi terus dilakukan sebagai langkah pemerintah meningkatkan realisasi vaksinasi massal di bumi Serumpun Sebalai ini," katanya.*

Baca juga: 18.525 warga Babel jalani vaksinasi COVID-19 tahap II

Baca juga: Gubernur Babel bentuk tim percepatan vaksinasi COVID-19

Pewarta: Aprionis
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021