Konferensi pers terkait KRI Nanggala 402

  • Kamis, 22 April 2021 16:27 WIB

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kanan) dan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (kiri) memberikan keterangan terkait KRI Nanggala 402 yang mengalami hilang kontak saat konferensi pers di Lanud I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Kamis (22/4/2021). Hingga Kamis (22/4) siang, upaya pencarian masih terus dilakukan untuk menemukan kapal selam yang hilang kontak saat melaksanakan latihan penembakan torpedo di perairan utara Bali sejak Rabu (21/4) lalu. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/hp.

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (kiri) memberikan hormat kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kanan) usai memberikan keterangan terkait KRI Nanggala 402 yang mengalami hilang kontak saat konferensi pers di Lanud I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Kamis (22/4/2021). Hingga Kamis (22/4) siang, upaya pencarian masih terus dilakukan untuk menemukan kapal selam yang hilang kontak saat melaksanakan latihan penembakan torpedo di perairan utara Bali sejak Rabu (21/4) lalu. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/hp.

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto memberikan keterangan terkait KRI Nanggala 402 yang mengalami hilang kontak saat konferensi pers di Lanud I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Kamis (22/4/2021). Hingga Kamis (22/4) siang, upaya pencarian masih terus dilakukan untuk menemukan kapal selam yang hilang kontak saat melaksanakan latihan penembakan torpedo di perairan utara Bali sejak Rabu (21/4) lalu. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/hp.

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (ketiga kanan), Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (ketiga kiri), Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo (kanan) dan Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono (kiri) memberikan keterangan terkait KRI Nanggala 402 yang mengalami hilang kontak saat konferensi pers di Lanud I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Kamis (22/4/2021). Hingga Kamis (22/4) siang, upaya pencarian masih terus dilakukan untuk menemukan kapal selam yang hilang kontak saat melaksanakan latihan penembakan torpedo di perairan utara Bali sejak Rabu (21/4) lalu. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/hp.

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait