Denpasar (ANTARA News) - Pertemuan pimpinan perusahaan kereta api se-Asean bertajukToward Optimizing Our Commonalities for The Mutual Benefits of The ASEAN Railways diselenggarakan di Nusa Dua, Bali pada 14-15 Juli 2010.

Humas PT Kereta Api Indonesia Sugeng Priyono kepada ANTARA Denpasar, Selasa mengatakan, Indonesia tahun 2010 sebagai tuan rumah pertemuan pimpinan perusahaan kereta api se-ASEAN ke-32.

"Hasil pertemuan itu kita harapkan akan mendapatkan pengetahuan dan masukan dalam pengelolaan angkutan kereta api di tanah air," katanya.

Dikatakan, kegiatan tahunan itu dihadiri sedikitnya 150 peserta dari negara anggota ASEAN.

"Delegasi yang sudah dipastikan hadir, yaitu dari Vietnam, Kamboja, Malaysia, Thailand, Laos, Philipina, Myanmar dan Indonesia," jelasnya.

Dalam kegiatan tersebut, kata dia, dijadwalkan hadir antara lain Menteri Perhubungan, Menteri Negara BUMN, Sekretaris Jenderal Asean, Kepala Bappenas, Gubernur Bali, Dirjen Perkeretaapian dan kalangan akademisi.

Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia Ignasius Jonan mengatakan, melalui pertemuan itu semua peserta diharapkan dapat saling membantu membangun kekuatan di bidang transportasi.

"Kami berharap mengoptimalkan kekuatan yang dimiliki bersama, demi kemajuan dunia perkeretaapian di negara-negara ASEAN," katanya.

Ia mengatakan, seperti diketahui bahwa setiap negara anggota Asean memiliki demografi, jaringan kereta api, cakupan pelayanan dan sumber daya manusia yang berbeda dengan yang lainnya.

"Melalui pertemuan ini kita dapat saling berbagi ide agar nantinya bisa saling melihat kembali kekurangan masing-masing untuk kemudian menuju perbaikan bersama," ucapnya.

Dikatakan, tuntutan kereta api saat ini sudah waktunya seperti negara maju, yaitu membuat kereta api cepat mengikuti perkembangan teknologi modern dan menjadi tulang punggung transportasi darat.

Forum ASEAN Railway CEO (ARCEO) digagas pertama kali oleh Indonesia, selanjutnya dilaksanakan silih berganti menjadi tuan rumah penyelenggaraan dari 10 negara anggota.

Hal tersebut merupakan perwujudan persahabatan di antara negara ASEAN, khususnya para pengelola perkeretaapian dalam membangun dan meningkatkan kinerja maupun alih teknologi masing-masing negara. (I020/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010