Simpang Empat,- (ANTARA) - Bupati Pasaman Barat, Sumatera Barat, Hamsuardi dan Wakil Bupati Risnawanto ikut menjadi peserta Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) yang diselenggarakan Pengurus Masjid Nurul Huda di Jorong Jambak Selatan Kecamatan Luhak Nan Duo.

Bupati Hamsuardi mengukuti cabang Hafidz Yasin dan Wabup  Risnawanto pada kategori peserta lanjut usia.

Ketua panitia MTQ Suharjo Lubis, Senin mengatakan MTQ tersebut dirancang oleh pengurus masjid untuk menyemarakkan baca Al Quran pada malam Ramadhan 1442 Hijriyah.

"MTQ ini istimewa karena pesertanya Bupati Pasaman Barat Hamsuardi dan Wakil Bupati Risnawanto. Untuk bupati cabang lomba hafiz surat Yasin kalau Wakil Bupati MTQ tingkat lansia," katanya.

Cabang yang diperlombakan dalam MTQ tersebut adalah, pertama cabang musabaqah Tilawatil Quran tingkat anak-anak dan tingkat dewasa, serta musabaqah Tilawatil Quran tingkat lansia.

MTQ juz 30 untuk anak-anak, dan Surat Yasin untuk umur 30 tahun ke atas.

"Kegiatan lomba ini mulai dibuka pada Rabu (21/4) hingga 10 hari ke depan. Jumlah peserta sebanyak 210 orang dari beberapa cabang yang diperlombakan," sebutnya.

Selain itu, dusun yang terbaik nanti adalah dusun yang paling banyak mengutus kafilahnya. Panitia akan memberikan hadiah khusus yang telah dipersiapkan.

Wakil Bupati Pasaman Barat Risnawanto yang membuka kegiatan tersebut, mengatakan bahwa lomba MTQ di Jorong Jambak Selatan itu bisa menjadi salah satu ajang mencari bibit unggul untuk MTQ tingkat provinsi nantinya.

"Melalui MTQ tingkat jorong, nagari, kecamatan hingga kabupaten inilah nanti bisa kita temui bibit unggul untuk kafilah MTQ Pasaman Barat," katanya.

Ia berharap di dalam kegiatan tersebut banyak manfaat yang diperoleh, salah satunya membumikan Al-Quran. Apalagi di bulan suci ramadhan, membaca Alquran akan mendapatkan pahala yang berlimpah.

Lomba MTQ ke I Masjid Nurul Huda Jambak Selatan tersebut telah dimulai Sabtu (24/4) malam diawali penampilan peserta pertama Bupati Pasaman Barat Hamsuardi untuk cabang lomba Hafidz Yasin.

Pewarta: Altas Maulana
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2021