Jakarta (ANTARA) - Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) M Jusuf Kalla menghadiri gerakan donor darah sebanyak 2.600 kantung darah di Gelanggang Olah Raga (GOR) Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis.

Kehadiran Jusuf Kalla dan rombongan disambut Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim, dan Ketua PMI Provinsi DKI Jakarta Rustam Effendi sekitar pukul 20.17 WIB.

Jusuf Kalla dalam sambutannya mengatakan kebutuhan darah di Jakarta adalah yang paling besar, yakni 1.000 kantung darah per hari.

Hal itu disebabkan mereka yang berobat di DKI Jakarta bukan hanya warga Jakarta saja, namun banyak pula warga luar Jakarta.

 Namun, menurut JK, sulit memenuhi permintaan kantung darah di masa pandemi COVID-19 sebab harus menjaga jarak dan menghindari kerumunan.

Ia menilai akan sulit juga mengadakan kegiatan donor darah dengan intensitas yang besar di bulan Ramadhan karena banyak orang yang enggan menyumbang darah di kala berpuasa.

Baca juga: JK ajak masyarakat mendonorkan darahnya di masa pandemi COVID-19
Baca juga: JK ajak masyarakat tingkatkan kepedulian donor darah saat pandemi


Pemerintah Kota Jakarta Utara dan PMI Provinsi DKI Jakarta berinisiatif menggelar gerakan donor darah selama Ramadhan di malam hari.

Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim mengatakan gerakan donor darah diadakan di GOR Kecamatan Tanjung Priok, tepatnya di RW 013 Sunter Agung karena posisi lokasi yang strategis dan mudah diakses oleh donor darah di Jakarta Utara.

"Di Jakarta Utara, GOR ini titiknya kami anggap relatif di tengah. Jadi untuk sisi Timur dan sisi Barat memungkinkan mengakses," kata Ali.

Selain itu, lokasi tersebut dipilih karena memiliki ruangan berpendingin udara serta akses parkirnya pun cukup memadai.

Kegiatan tersebut disambut antusias oleh warga Jakarta Utara hingga target awal sebanyak 2.600 kantung darah bisa terlampaui.

"Ternyata tidak hanya masyarakat di wilayah Jakarta Utara saja tetapi masyarakat di luar wilayah Jakarta Utara juga ikut berpartisipasi untuk donor darah," kata Ali.

Baca juga: PMI ajak masyarakat tidak takut donor darah saat pandemi COVID-19
Baca juga: Wali Kota Jaksel minta PMI fasilitasi warga yang ingin mendonor


Kelurahan Sunter Agung memberi sumbangsih semaksimal mungkin untuk kegiatan donor darah tersebut.

Lurah Sunter Agung Danang Wijanarka mengatakan selain membantu mengurus administrasi, setiap hari Kelurahan Sunter Agung menyiapkan tujuh petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan untuk melakukan pencatatan tamu.

"Mereka membantu mengarahkan aparatur sipil negara (ASN) Jakarta Utara mulai dari PJLP, pengelola RPTRA, PKK, PPSU, Karang Taruna juga agar berpartisipasi dalam kegiatan donor darah tersebut," ujar Danang.

Panitia Pelaksanaan Donor Darah Jaya Hartanto selaku Ketua RW 020 Kelurahan Sunter Agung mengatakan perolehan kantong darah yang diterima oleh Unit Donor Darah PMI Provinsi DKI Jakarta mulai dari 24 April sampai 28 April berjumlah 2.440 kantung.

Sedangkan pada Kamis hingga pukul 21.00 WIB tadi, sudah ada sekitar 576 kantung darah yang didapat dari sekitar 838 orang yang mendaftar kegiatan donor darah tersebut.

"Terakhir perolehan kantong darah dari Sabtu, 24 April 2021 sampai Kamis, 29 April 2021 mencapai 3.016 kantong darah," ujar Jaya.

Jakarta Utara pun memecahkan Rekor MURI dalam perolehan donor darah terbanyak dalam bulan Ramadjan. Turut hadir menyerahkan piagam rekor tersebut kepada Wali Kota Jakarta Utara, Wakil Direktur MURI Osman Semesta Soesilo.
Baca juga: JK: donor darah sumbangan kemanusiaan termulia
Baca juga: JK usul pemohon SIM agar donor darah

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021