Surabaya (ANTARA) - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa yang mewakili Pemerintah Provinsi Jawa Timur sebagai Pemegang Saham Pengendali Bank Jatim meminta lembaga keuangan tersebut terus mendampingi para UMKM untuk menembus pasar luar negeri.

"Ke depan kami ingin tetap fokus untuk bisa memberikan pendampingan UMKM dan memberikan pembiayaan serta penguatan UMKM agar dapat menembus market dalam negeri maupun luar negeri," kata Khofifah, saat menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tahun Buku 2020 (RUPST TB 2020) di Ruang Bromo, Kantor Pusat Bank Jatim lantai 5, Surabaya, Senin.

Mantan menteri sosial ini sebelumnya juga menyampaikan terima kasih atas dukungan Bank Jatim selama ini yang terus melakukan penguatan terhadap UMKM.

Khofifah juga memberikan apresiasi terhadap digitalisasi sistem yang telah dilakukan Bank Jatim, sehingga menjadi catatan penting sebagai bagian dari perluasan digitalisasi sistem yang harus dilakukan dan diadaptasi seluruh lembaga keuangan di Indonesia.

Sementara itu, dalam RUPS Tahun Buku 2020 terdapat perubahan pengurus, yakni Bank Jatim memberhentikan dengan hormat anggota Dewan Komisaris yang berakhir masa jabatannya yaitu Komisaris Utama Akhmad Sukardi, Komisaris Budi Setiawan, Komisaris Independen Candra Fajri Ananda, dan Komisaris Independen Rudi Purwono.

Dalam rapat itu juga menyetujui untuk mengangkat kembali Candra Fajri Ananda sebagai Komisaris Independen. Sehingga susunan Dewan Komisaris Bank Jatim setelah pelaksanaan RUPS TB 2020 untuk Komisaris Independen Muhammad Mas’ud, dan Komisaris Heru Tjahjono


Baca juga: Investor domestik dominasi kepemilikan saham seri B Bank Jatim

Baca juga: Pembagian dividen Bank Jatim pada RUPS 2020 naik

Baca juga: Investor domestik dominasi kepemilikan saham seri B Bank Jatim

 

Pewarta: A Malik Ibrahim
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2021