Semarang (ANTARA News) - Ketua Umum PSIS Semarang Soemarmo HS akhirnya menunjuk Novel Al Bakri sebagai "General Manager" PSIS untuk menghadapi Kompetisi Sepak Bola Divisi Utama 2010/2011.

Soemarmo ketika mengumumkan "General Manager" PSIS di Semarang, Sabtu, mengatakan, "general manager" diberi kewenangan untuk `mengolah` PSIS selama mengarungi musim kompetisi mendatang supaya prestasinya lebih maju lagi.

"Kami berikan waktu satu minggu kepada `general manager` untuk menyusun kabinetnya," kata Soemarmo yang juga Wali Kota Semarang tersebut.

Soal pendanaan tim untuk mengarungi musim kompetisi mendatang, dia mengatakan, masalah ini perlu diwaspadai dan lebih berhati-hati. "Saya tegaskan soal pendanaan harus hati-hati. Jadi jangan main-main dan harus transparan," katanya menegaskan.

Menurut dia, dirinya baru saja mengajukan dana untuk musim kompetisi mendatang sebesar Rp5 miliar kepada DPRD setempat dengan target bertahan di Divisi Utama dan memperbaiki peringkat.

Ia menambahkan, dirinya berharap PSIS jangan sampai dijadikan kendaraan politik bagi pengursus yang ada di dalamnya.

"Sepak bola tidak ada untuk politik-politikan. Ini murni olahraga dan kalau sampai dicampuradukkan dengan politik, saya jamin tidak akan berkembang," katanya.

Ia mengatakan, pihaknya bersama pengurus harian akan memantau kinerja manajemen baru yang terpilih ini. "Kami akan sering melakukan rapat konsolidasi dan evaluasi terhadap manajemen mendatng. Paling tidak dua-tiga bulan sekali kami akan mengadakan evaluasi secara keseluruhan," katanya.

Soemarmo mengingatkan semua pengurus dan manajemen PSIS jangan sampai mencari uang dalam kepengurusan. "Tidak ada seperti itu, orang-orang yang duduk dalam kepengurusan harus peduli terhadap sepak bola Semarang," katanya menegaskan.

Ia juga mengingatkan jajaran manajemen dan pengurus diharapkan bersikap jujur dan terbuka terhadap masyarakat. Kerja sama yang baik dan solid, serta jangan sampai memperebutkan sesuatu yang tidak perlu seperti kekuasaan, materi, dan lain sebagainya.

Menurut dia, kalau semua pengurus dan manajemen PSIS murni memikirkan sepak bola, tentunya akan disambut baik oleh masyarakat.

"Jika pengurus dan manajemen tidak jujur dan transparan, saya pastikan kepengurusan hanya akan berjalan seumur jagung. Kami ingatkan pengurus harian bisa saja mengganti General Manajer sewaktu-waktu apabila kinerjanya tidak sejalan dan segaris," katanya menegaskan.

Pada pengumuman General Manajer ini juga dihadiri Ketua Harian PSIS, Simon Legiman, Sekum PSIS Setyo Agung Nugroho, Bidang Kompetisi dan alih status, Johar Lin Eng, serta jajaran pengurus yang lain.(*)
(U.H015/R009)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010