Jakarta (ANTARA) - Universitas Negeri Jakarta (UNJ) bekerja sama dengan Dinas Kesehatan DKI Jakarta menyelenggarakan program vaksinasi COVID-19 tahap dua bagi pendidik dan tenaga kependidikan.

“Vaksinasi secara menyeluruh bagi dosen dan tendik (tenaga kependidikan) UNJ ini merupakan upaya peningkatan imunitas dosen dan tendik sekaligus menyiapkan SDM UNJ dalam persiapan Perkuliahan Tatap Muka (PTM) pada Tahun Akademik 2021/2022,” ujar Rektor UNJ Prof Komarudin MSi dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.

Dia mengharapkan dengan vaksinasi seluruh sumber daya manusia (SDM) UNJ siap dan percaya diri dalam menjalankan PTM, sehingga para dosen dan tenaga kependidikan tidak takut lagi menjalankan PTM.

“Meski tentu dalam pelaksanaan PTM nanti harus menjalankan protokol kesehatan secara ketat dan menyesuaikan dengan kondisi saat itu. Paling tidak akan dilaksanakan secara bertahap, termasuk di dalamnya dengan cara hibrid,” tambah dia.

Baca juga: Peserta UTBK di UNJ wajib bawa hasil tes usap antigen

Vaksinasi kedua diberikan untuk dosen dan tenaga kependidikan UNJ selama 24-27 Mei 2021. Jumlah dosen dan tenaga kependidikan yang sudah melakukan vaksinasi 1.099 orang.

Peserta vaksinasi yang sudah terdata, sebelumnya dilakukan pengecekan kondisi tubuh sehingga vaksinasi diberikan hanya kepada peserta dengan kondisi sehat. Bagi peserta yang pernah terpapar COVID-19 tidak boleh divaksinasi kecuali sudah melewati waktu tiga bulan setelah dinyatakan negatif COVID-19.

Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerjasama UNJ Dr Totok Bintoro MPd mengharapkan dengan vaksinasi tahap dua semakin meningkatkan kekebalan kelompok khususnya di UNJ, sehingga bisa melaksanakan pembelajaran tatap muka.

Baca juga: Ratusan dosen Universitas Muria Kudus jalani vaksinasi COVID-19
Baca juga: 1.000 tenaga pengajar PTS di Sleman ikuti vaksinasi COVID-19

 

Pewarta: Indriani
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2021