Lebak (ANTARA) -
Kementerian Agama menyatakan daftar tunggu pemberangkatan haji di Kabupaten Lebak untuk melaksanakan Rukun Islam ke lima ke Tanah Suci Makkah, Arab Saudi, mencapai 24 tahun dengan jumlah pendaftar di Banten sebanyak 212 ribu orang.
 
"Jadi, jika daftar haji tahu 2021 maka diberangkatkan ke tanah suci 2045," kata Kepala Seksi Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lebak Badru Salam di Lebak, Jumat.
 
Meski keberangkatan haji mengantri selama 24 tahun, namun pendaftar calon haji di Kabupaten Lebak masih tinggi.
 
Panjangnya antrian itu karena selama dua tahun terakhir tidak bisa melaksanakan Rukun Islam kelima akibat pandemi COVID-19.

Baca juga: Kemenag Kalsel persilahkan 3.699 calon haji ambil kembali dana

Baca juga: PPP Jateng minta sosialisasi pembatalan keberangkatan haji 2021
 
Berdasarkan data daftar tunggu haji pada Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Banten tercatat 212 ribu dan Kabupaten Lebak 15.500 orang.
 
Dari 212 ribu daftar tunggu haji itu, mereka sudah terdaftar secara online dengan sistem komputerasi terpadu hingga keberangkatan ke Tanah Suci Mekkah selama 24 tahun atau sampai Tahun 2045.
 
"Kami minta warga bersabar dan semoga COVID-19 di dunia menghilang, " katanya menjelaskan. Pihaknya tetap melayani masyarakat yang hendak mendaftar haji.
 
Saat ini, masyarakat yang mendaftar calon haji di Kabupaten Lebak antara 15 sampai 20 orang per hari.
 
Sebagian besar calon haji berprofesi pedagang, petani dan pegawai negeri sipil (PNS).
 
"Kami tetap melayani pendaftar haji secara daring meski keberangkatan hingga 24 tahun," katanya menjelaskan.
 
Ia juga mengatakan calon haji 2021 diingatkan agar menjaga stamina atau kesehatan karena ibadah haji membutuhkan fisik yang baik karena banyak mengeluarkan tenaga.
 
"Kami minta para calon haji tetap menjaga kesehatan agar mereka nanti bisa melaksanakan ibadah haji dengan baik," katanya.*

Pewarta: Mansyur suryana
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021