Jakarta (ANTARA) - Setelah mencatatkan waktu tercepat dalam sesi latihan bebas Grand Prix Azerbaijan pada Jumat, Sergio Perez mengaku pada akhirnya memahami bagaimana mengendarai mobil Red Bull RB16B.

Pebalap Meksiko yang ditarik Red Bull dari tim Racing Point akhir musim lalu itu boleh jadi mengumpulkan poin lebih banyak (44) ketimbang pebalap sebelumnya yang direkrut tim berlogo banteng merah tersebut, yaitu Alexander Albon dan Pierre Gasly, setelah lima balapan pembuka musim, akan tetapi masih terdapat celah cukup lebar antara Perez dan rekan satu timnya, Max Verstappen, yang unggul 61 poin di puncak klasemen.

Mengalahkan sang pebalap Belanda di FP2, Perez mengaku merasa semakin menyatu dengan tunggangannya setelah belajar banyak di sirkuit jalan raya Baku hari itu.

Baca juga: Red Bull waspadai serangan balasan Mercedes di Baku
Baca juga: FP2 GP Azerbaijan: Perez pimpin 1-2 Red Bull, Ferrari masih membayangi


"Saya rasa kami (membuat) progres yang sangat baik. Setelah Monako kami melakukan analisis sangat dalam dan hari ini sepertinya, saya pada akhirnya memahami bagaimana mengendarai mobil ini, bagaimana saya harus mengendarainya, dan sebagainya," kata Perez seperti dikutip laman resmi Formula 1.

"Saya rasa ini Jumat terbaik musim ini, Jumat paling lengkap dalam hal data, soal bagaimana nyamannya saya dengan mobil ini.

Kecuali Imola, di mana Perez start dari P2, babak kualifikasi tidak terlalu bersahabat dengannya ketika dia hanya start P8 di GP Spanyol dan P9 di Monako.

Dengan hasil latihan bebas hari ini, Perez memiliki kepercayaan diri dalam mengincar pole position di Baku.

"Itu akan menjadi target, tentu, tapi besok adalah yang menentukan. Kami harus lembur malam ini untuk mencoba lebih unggul sepersekian detik," lanjut Perez.

Baca juga: Bos Mercedes prediksi Red Bull bakal tampil kuat di Baku
Baca juga: Verstappen dominan juarai GP Monako setelah drama girboks Leclerc


Satu-satunya kendala yang dialami Perez sebelum finis 0,1 detik lebih cepat dari Verstappen di FP2 hari ini adalah masalah dengan helm yang dia kenakan.

Perez harus kembali ke pit pada awal sesi untuk berganti helm, namun hal itu tidak menghalanginya mencatatkan waktu tercepat.

"Angin sedikit masuk lewat kaca helm, bukan masalah besar," kata dia.

Sementara itu, tim rival Mercedes gagal membuat ban bekerja optimal untuk kedua pebalap mereka ketika Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas hanya mampu finis P11 dan P16 di FP2 saat Red Bull nampaknya memiliki peluang melebarkan jarak sebagai pemuncak klasemen pebalap dan konstruktor dari tim Silver Arrow akhir pekan ini.

Baca juga: Mercedes rekrut karter muda berbakat China untuk skuad junior
Baca juga: Hamilton berharap masa depannya temui kejelasan pada jeda musim panas

Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2021