Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau yang kerap disapa (AHY) mendorong generasi muda di Tanah Air untuk ikut serta memajukan sektor pertanian sekaligus memodernisasi dan meningkatkan produktivitas potensi pertanian.

"Saya melihat generasi milenial yang aktif dan berinisiatif memajukan pertanian Indonesia dan itu harus terus kita dukung sampai dengan berhasil," kata dia usai meresmikan Pusat Pengendalian Nasional Kampung Patani Pandu Tani Indonesia di Bogor melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu.

Menurut putra sulung Presiden RI keenam tersebut, bertani bukanlah pekerjaan yang rendah atau tidak keren. Sebab, tanpa kehadiran petani maka persediaan bahan makan akan terganggu.

"Tanpa petani kita susah makan, tanpa petani kita bingung," ujar dia.

Sektor pertanian harus dimanfaatkan semaksimal mungkin. Apalagi, Indonesia merupakan negara agraria yang penuh dengan potensi sumber daya alam sehingga harus digarap untuk kesejahteraan masyarakat.

"Semoga dengan hadirnya adik-adik generasi muda Patani bisa menginspirasi anak-anak muda di berbagai daerah untuk terjun ke dunia pertanian," katanya.

Direktur Eksekutif The Yudhoyono Institute (TYI) tersebut juga menyampaikan arti penting hadirnya Patani di masa pandemi COVID-19 yang harus selalu menunjukkan rasa kepedulian sebagaimana tagline "make farmers happier".

Kepedulian yang dimaksud ialah bagaimana membuat para petani bahagia, kesejahteraannya meningkat dan komoditas pertanian memiliki nilai yang lebih tinggi terutama di masa pandemi COVID-19.

Di masa pandemi COVID-19 yang masih mengalami pertumbuhan secara positif ialah sektor pertanian. Hal tersebut juga melatarbelakangi mengapa Patani menjadi penting peranannya di masyarakat.

"Kita ingin para petani juga terlindungi, kita ingin petani dapat terus berproduksi dengan baik dan semakin hari semakin meningkat kesejahteraannya," ujarnya.

Baca juga: Demokrat tanggapi tren elektabilitas AHY dan partai meningkat
Baca juga: Kang Emil dan agenda di balik pertemuan dengan dua petinggi parpol

Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2021