Pontianak (ANTARA) - Vaksinasi COVID-19 secara massal di tiga tempat berbeda di Kota Pontianak sudah menjangkau 2.128 orang.

"Vaksinasi massal sedang digelar, berkat kerja sama Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, Kodam XII/Tanjungpura dalam rangka memperingati HUT ke-75 Bhayangkara dan menyukseskan percepatan vaksinasi nasional," kata Kabid Humas Polda Kalimantan Barat (Kalbar) Kombes (Pol) Donny Charles Go di Pontianak, Rabu.

Dia menjelaskan, vaksinasi tersebut diselenggarakan di tiga tempat yang berbeda di Pontianak, yakni Gaia Mal Pontianak yang dilaksanakan selama tiga hari pada 20-22 Juni. Kemudian di Hanggar Heli Polda Kalbar dilaksanakan selama lima hari pada 21-25 Juni dan Lapangan Basket PSP Pontianak dilaksanakan selama empat hari pada 21 sampai 24 Juni 2021.

Pelaksanaan vaksinasi gabungan dari Polri, TNI dan Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar didukung tujuh dokter dan tenaga medis lainnya. "Sasarannya adalah pelayan publik, lansia hingga masyarakat umum yang berusia 18 tahun ke atas," ujarnya.

Selain itu, yang paling penting peserta vaksinasi harus mematuhi protokol kesehatan COVID-19.

Baca juga: Dinkes : Lima daerah di Kalbar masih rendah capaian vaksinasi Lansia
Baca juga: Polda Kalbar kerahkan 881 Bhabinkamtibmas-20 nakes tangani COVID-19


Sebelumnya, Gubernur Kalbar Sutarmidji mengatakan, pihaknya mulai memfokuskan sasaran vaksinasi COVID-19 kepada kaum milenial di provinsi itu.

"Sebelumnya kita sudah fokuskan vaksinasi untuk lansia, namun capaiannya masih belum terpenuhi. Daripada kita tunggu lansia maka sekarang kita bebas untuk anak-anak milenial atau yang berusia 18 tahun ke atas, yang memenuhi syarat silakan divaksin di Kalbar," katanya.

Dia menjelaskan, untuk vaksinasi tersebut saat ini tidak ada lagi batasan umur atau profesi. Melalui kegiatan vaksinasi massal tersebut, pihaknya menargetkan vaksinasi untuk sebanyak-banyaknya masyarakat.

Untuk mengoptimalkan kegiatan dunia usaha di Kalbar, Sutarmidji meminta semua karyawan hotel, mal, pelayan toko dan pelayan warung kopi divaksin karena mereka berinteraksi langsung dengan masyarakat.
 

Pewarta: Andilala
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021