Kami menargetkan memiliki pondok Tahfidzul Quran setiap desa dalam rangka membangun generasi muda di Mamuju, Sulbar, yang memiliki rasa keagamaan yang tinggi
Mamuju, Sulbar (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menargetkan dapat membangun Tahfidzul Qur’an atau penghafal Al-Quran di setiap desa.

"Kami menargetkan memiliki pondok Tahfidzul Quran setiap desa dalam rangka membangun generasi muda di Mamuju, Sulbar, yang memiliki rasa keagamaan yang tinggi," kata Bupati Mamuju, Sutinah Suhardi Duka di Mamuju, Ahad.

Pada Sabtu (10/7) 2021, ia menghadiri acara wisudawan 50 santri Pondok Pesantren Modern Boarding School (MBS) At-Tanwir di Kabupaten Mamuju.

Bupati mengatakan bahwa kehadiran Pondok Pesantren MBS akan mendukung visi Pemkab Mamuju yang menargetkan memiliki pondok Tahfidzul Quran di setiap desa itu.

Disampaikannya bahwa seiring pembangunan yang semakin pesat dan kemajuan teknologi yang semakin tinggi, karakter dan nilai moral generasi muda harus ditumbuhkan dari nilai keagamaan.

Ia optimistis upaya membangun program keagamaan tersebut dapat dicapai meskipun Mamuju masih berada di tengah pandemi COVID-19 dan bencana gempa bumi yang telah mengguncang Mamuju pada 15 Januari lalu.

"Pondok Pesantren Modern MBS Attanwir Mamuju yang telah hadir di Mamuju membuat Pemkab Mamuju sangat yakin mampu membangun Tahfidzul Quran di setiap desa  itu," demikian Sutinah Suhardi Duka.

Baca juga: Ribuan santri di Mamuju-Sulbar khatam Al Quran

Baca juga: Program "Satu Desa Satu Rumah Tahfidz" Sumsel didukung MUI

Baca juga: Lapas Perempuan Mamuju gelar pesantren kilat


Baca juga: Umat Islam Mamuju istigosah sambut tahun Hijriah

Pewarta: M.Faisal Hanapi
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2021