Badung, Bali (ANTARA) - Kawasan pariwisata Legian, Kabupaten Badung, Bali, disemprot dengan 12 ribu liter cairan air yang telah dicampur eco enzyme sebagai disinfektan organik selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat dalam upaya mencegah penyebaran COVID-19.

"Sebagai LPM, kami melihat kondisi sekarang angka COVID-19 terus meningkat dan berdampak ke masyarakat. Jadi kami tidak diam begitu saja dan dalam rangkaian PPKM darurat ini maka kami berinisiatif melakukan penyemprotan eco enzyme," ujar Ketua LPM Legian, Wayan Puspa Negara di Badung, Minggu.

Baca juga: Pengendara tanpa STRP dilarang lintasi pos sekat Bekasi

Penyemprotan eco enzyme yang diinisiasi oleh Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Legian bekerja sama dengan Eco Enzyme Nusantara, PMI serta Polsek Kuta tersebut diharapkan dapat membantu upaya menekan angka persebaran pandemi COVID-19 khususnya di destinasi pariwisata.

Ia mengatakan, penyemprotan disinfektan organik itu merupakan wujud partisipasi masyarakat dalam mendukung dan memperkuat pelaksanaan PPKM darurat yang ditetapkan pemerintah.

"Ini upaya kami bersama agar pandemi ini cepat berlalu dan harapan kami Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai dapat segera dibuka secara internasional baru di situ ada titik pertumbuhan ekonomi kami," katanya.

Baca juga: Polisi sesalkan kericuhan operasi PPKM darurat di Surabaya

Wayan Puspa Negara menjelaskan, dalam kegiatan tersebut, mobil gunner milik PMI dan water canon dari kepolisian melakukan penyemprotan di berbagai titik seperti di sepanjang Pantai Legian sepanjang 1,6 kilometer dan jalan-jalan protokol di sekitarnya yang mendukung aktivitas pariwisata.

"Nantinya kami akan kembali melakukan kegiatan penyemprotan eco enzyme di titik-titik lain sehingga seluruh kawasan di Kelurahan Legian dapat ter-cover oleh cairan disinfektan organik ini," ungkapnya.

Baca juga: Satgas COVID-19 Denpasar tambah empat pos penyekatan PPKM darurat

Sementara itu, Kapolsek Kuta Kompol Nyoman Gatra menjelaskan, pihaknya sangat mendukung kegiatan tersebut sebagai upaya menekan penyebaran pandemi COVID-19 di wilayahnya.

"Kalau untuk di wilayah Kuta itu saya yang mengawali waktu itu, ini penyemprotan eco enzyme keenam kalinya. Kegiatan ini merupakan wujud nyata yang walaupun mungkin kecil artinya tetapi mudah-mudahan dapat menekan angka COVID-19 yang belakangan ini meningkat terus," ujarnya.

Pewarta: Naufal Fikri Yusuf
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2021