terus berkolaborasi mencari jalan keluar dari tantangan ini
Jakarta (ANTARA) - BUMD DKI Jakarta, PT Jakarta Propertindo (Jakpro) menyelenggarakan vaksinasi kepada 3.000 pekerja proyek Jakarta International Stadium (JIS) untuk memastikan pembangunan stadion berstandar FIFA itu tetap berlangsung di tengah pandemi COVID-19.

Direktur Proyek JIS Iwan Takwin di Jakarta, Selasa, menjelaskan pelaksanaan vaksinasi tersebut juga diharapkan mendukung upaya pemerintah mewujudkan kekebalan kelompok.

Menurut dia, vaksinasi bagi pekerja JIS sudah dimulai sejak Minggu (11/7) di GOR Jakarta Utara.

Adapun pekerja JIS yang divaksin setiap hari mencapai 200 orang, yang dijadwalkan berlangsung hingga dua minggu ke depan.

Iwan menambahkan program vaksinasi pekerja JIS dapat berlangsung berkat adanya kolaborasi antara Jakpro, Kementerian Kesehatan, aparatur kelurahan dan kecamatan dan Puskesmas Sunter Agung, Tanjung Priok.

Baca juga: Stadion megah di Jakarta itu bernama JIS

Dia menjelaskan vaksinasi merupakan salah satu kunci untuk mengalahkan pandemi dan memulihkan ekonomi.

Selain melaksanakan program vaksinasi bagi para pekerja JIS, Jakpro bersama KSO pelaksana proyek JIS juga menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

Prokes ketat itu di antaranya pemeriksaan suhu bagi para pekerja maupun tamu di gerbang masuk maupun lobi KSO serta menghindari berkerumun.

Mengingat sektor konstruksi termasuk sektor esensial yang masih bisa beroperasi 100 persen, para pekerja diwajibkan untuk memakai masker di seluruh lokasi proyek JIS, termasuk di barak pekerja.

Selanjutnya, bagi pekerja yang baru pulang dari luar kota diwajibkan untuk menunjukkan surat hasil tes usap antigen dan tes usap PCR yang berlaku 1x24 jam.

Baca juga: Jakpro siap optimalkan aset jadi sentra layanan vaksinasi COVID-19

Pekerja yang belum memiliki bukti tes usap antigen dan tes usap PCR dilarang bergabung dengan pekerja lain sampai dapat menunjukkan surat negatif COVID-19.

Adapun bagi pekerja yang terdeteksi positif, akan diisolasi mandiri selama 14 hari dan setiap hari wajib melaporkan kondisi kesehatannya kepada atasannya yang kemudian diteruskan kepada Tim Satgas COVID-19 JIS.

Sementara itu, pekerja kantoran baik dari Jakpro, KSO maupun MK dibatasi maksimal 50 persen.

Oleh karena itu, Jakpro dan KSO pelaksana proyek optimis pembangunan JIS akan tuntas meskipun terdapat berbagai tantangan yang tidak mudah, termasuk adanya pandemi COVID-19 sudah lebih dari 16 bulan melanda Indonesia.

Bahkan, dalam beberapa pekan terakhir, kasus COVID-19 terus mencetak rekor baru lantaran didominasi oleh berbagai varian virus baru yang lebih cepat menular.

Baca juga: Jakarta International Stadium gunakan rumput hibrida asal Boyolali

Meski demikian, berbagai tantangan ini memacu Jakpro bersama KSO pelaksana proyek maupun pemangku kepentingan lainnya untuk terus berinovasi, improvisasi dan kolaborasi agar pembangunan JIS dapat terlaksana dan tuntas sesuai target.

"Jad, teman-teman di lapangan seperti konsultan, kontraktor terus berkolaborasi mencari jalan keluar dari tantangan ini," imbuh Iwan Takwin.

Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2021