Ke depan, InsyaAllah akan dikirim sebanyak 10.000 metrik ton pupuk urea ke wilayah Riau dan NPK komersial ke wilayah Sumatera
Jakarta (ANTARA) - PT Mega Eltra anggota holding PT Pupuk Indonesia (Persero) yang bergerak dalam bidang perdagangan dan jasa bertekad untuk meningkatkan pendapatan melalui penjualan pupuk komersial.

Direktur Utama Mega Eltra Hilman Taufik mengatakan pandemi COVID-19 telah menyebabkan penurunan dan penundaan permintaan konsumen yang mengakibatkan realisasi penjualan pupuk komersial masih di bawah target.

“Untuk itu penjualan pupuk komersial harus ditingkatkan di tahun 2021 ini,” kata Hilman dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.

Dia menyampaikan perusahaan akan melakukan pengendalian penjualan kredit secara selektif sebagai antisipasi menurunnya kemampuan pembayaran dari konsumen perusahaan perkebunan dan industri akibat dampak pandemi.

Baca juga: Pupuk Indonesia siapkan stok pupuk nonsubsidi antisipasi permintaan

Direktur Komersial dan Operasi Mega Eltra Indrajaya menuturkan pihaknya optimistis mampu mengejar ketinggalan pada 2020 yang ditandai dengan pengiriman 9.000 metrik ton pupuk urea untuk perkebunan di wilayah Sumatera Utara.

Selain itu perseroan juga telah mengirimkan 10.000 metrik ton untuk kebutuhan industri di wilayah Jawa Timur beberapa waktu lalu.

“Ke depan, InsyaAllah akan dikirim sebanyak 10.000 metrik ton pupuk urea ke wilayah Riau dan NPK komersial ke wilayah Sumatera,” ujar Indrajaya.

Lebih lanjut dia menyatakan Mega Eltra selalu berhati-hati dalam menjalankan bisnis perusahaan dengan selektif memilih perusahaan perkebunan atau pihak-pihak yang memiliki likuiditas baik agar dapat membawa keuntungan bagi perseroan.

“Hal yang tidak kalah penting adalah sinergi antar anggota holding Pupuk Indonesia sebagai sumber barang yang diperdagangkan oleh Mega Eltra,” ucap Indrajaya.

Baca juga: Mega Eltra perluas pasar pupuk komersial di Sulawesi

Pewarta: Sugiharto Purnama
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2021