Putussibau, Kapuas Hulu (ANTARA) -
Banjir melanda setidaknya enam wilayah kecamatan di Kabupaten Kapuas Hulu di Provinsi Kalimantan Barat, serta menyebabkan permukiman warga dan fasilitas umum tergenang menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah setempat.

"Laporan yang kami terima saat ini, banjir merendam sejumlah desa di enam kecamatan. Sejumlah akses jalan terputus, termasuk ruas jalan nasional Pontianak-Putussibau," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Hulu Gunawan kepada ANTARA di Putussibau, ibu kota Kabupaten Kapuas Hulu, Rabu.

Menurut Gunawan, banjir antara lain meliputi Desa Nanga Yen, Tepuai, dan Sejahtera Mandiri di Kecamatan Hulu Gurung; Desa Landau Badai, Landau Rantau, dan Entibab di Kecamatan Silat Hulu; serta Desa Nang Betung, Landau Bunus, Nanga Jemah, dan Riam Mengelai di Kecamatan Boyan Tanjung.

Desa Jajang di Kecamatan Bunut Hulu; Desa Riam Piang dan Semangut di Kecamatan Pengkadan; serta Desa Suka Maju dan Tangai Jaya di Kecamatan Mentebah juga kebanjiran.

Menurut Gunawan, banjir di desa-desa tersebut menimbulkan genangan setinggi satu hingga dua meter.

"Sampai saat ini kami belum menerima laporan jumlah masyarakat terdampak, termasuk kerusakan fasilitas umum. Kondisi air masih naik," kata Gunawan.

"Kami imbau masyarakat tetap waspada utamakan keselamatan, karena diperkirakan debit air masih naik, karena cuaca hujan seharian," katanya.

Selain di enam wilayah kecamatan yang datanya sudah masuk ke BPBD, menurut laporan warga banjir juga  terjadi di bagian wilayah Kecamatan Jongkong. Kabupaten Kapuas Hulu meliputi 23 wilayah kecamatan.

Baca juga:
11 desa di dua kecamatan wilayah Kapuas Hulu dilanda banjir
Banjir besar lumpuhkan Kapuas Hulu

Pewarta: Teofilusianto Timotius
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2021