Jakarta (ANTARA) - Kepadatan arus lalu lintas di Jalan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, berangsur terurai setelah sempat tersendat saat hari pertama penyekatan di jalan lintas bawah (underpass
Mampang Prapatan.

"Ini karena sifatnya masih sosialisasi dan banyak masyarakat yang belum tahu sehingga memang sempat terjadi kepadatan," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Sambodo Purnomo Yogo di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis.

Menurut dia, kepadatan arus lalu lintas juga terjadi di titik lainnya seperti di Underpass Basuki Rahmat, Jakarta Timur, dan di bawah Jalan Layang Pesing, Jakarta Barat.

Dia menjelaskan, masih banyak pekerja yang bukan bekerja di bidang kritikal dan esensial, melakukan perjalanan mobilitas.

Pantauan ANTARA di Jalan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan (Jaksel), kepadatan di Underpass Mampang Prapatan arah Jalan Rasuna Said Kuningan terjadi karena banyak pengendara belum mengetahui penyekatan tersebut.

Selain itu, pemeriksaan surat izin bagi pekerja esensial dan kritikal bagi para pengendara yang hendak melintas melalui Underpass Mampang Prapatan menuju Kuningan juga menyebabkan terjadinya kepadatan lalu lintas.

Baca juga: Petugas menjaga titik penyekatan di lintas bawah Mampang Prapatan
Baca juga: Polres Jakpus dapat tambahan 11 armada vaksinasi keliling


Kepadatan mulai terurai sekitar pukul 09.30 WIB ketika sejumlah pengendara diarahkan menuju Jalan Tendean.

"Skemanya untuk esensial dan kritikal bisa lurus ke arah Rasuna Said, Kuningan, Jaksel. Sementara untuk non kritikal dan esensial kita arahkan ke kiri arah Jalan Tendean," katanya.

Jalur lintas bawah Mampang Prapatan hanya disekat satu jalur, yakni Mampang Prapatan menuju Kuningan. Sedangkan jalur sebaliknya di lintas bawah dari Jalan Rasuna Said menuju Mampang Prapatan masih dibuka.

Selain itu, bus TransJakarta dan ambulans merupakan kendaraan yang diperbolehkan melintas di titik penyekatan Underpass Mampang Prapatan.

Petugas mulai melakukan penyekatan di Underpass Mampang Prapatan pada Kamis pukul 06.00 WIB. Lintas bawah tersebut
merupakan satu dari total 100 titik penyekatan selama PPKM Darurat yang rencananya berlangsung hingga 20 Juli 2021.

Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021