Jakarta (ANTARA) - Direktur Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Ditjen Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Bakrun mendorong siswa untuk mengikuti program vaksinasi COVID-19.

“Kita dorong siswa terutama siswa SMK untuk mengikuti program vaksinasi COVID-19, karena sekarang vaksinasi untuk anak berusia 12 tahun hingga 17 tahun sudah diperbolehkan,” ujar Bakrun di Jakarta, Kamis.

Dengan keikutsertaan pada program vaksinasi tersebut dapat mempercepat tercapainya kekebalan komunal atau herd immunity. Juga dapat membantu persiapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas.

“Perlu kolaborasi semua pemangku kepentingan dalam mempercepat program vaksinasi ini,” kata dia.

Baca juga: Alasan vaksin COVID-19 perlu diberi jeda sebulan dengan imunisasi lain

Baca juga: 7.219 pelajar di Jakarta Timur telah terima vaksin COVID-19


Sebelumnya, Danone Indonesia bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta melaksanakan program vaksinasi untuk umum dan anak. Dari 4.000 warga yang ikut vaksinasi, sebanyak 37 persen merupakan remaja usia 12-17 tahun.

“Sejak awal pandemi, kami berkomitmen untuk terus memberikan dampak positif kepada masyarakat Indonesia melalui berbagai dukungan dalam strategi penanggulangan COVID-19 yang dilakukan oleh pemerintah. Kami melihat kondisi yang terjadi di lapangan dan secara cepat kami menyalurkan berbagai bantuan esensial yang diperlukan seperti APD, masker, alat penunjang kesehatan, hingga produk hidrasi dan nutrisi yang sehat,” ujar CEO Danone Indonesia, Connie Ang.

Connie menambahkan vaksinasi itu merupakan bagian dari komitmen pihaknya dalam mendukung upaya mengatasi pandemi COVID-19. Sebelumnya, pihaknya membantu penyelenggaraan vaksinasi untuk lansia dan pelaku pariwisata.

Melalui program vaksinasi itu, Connie berharap dapat mengakselerasi pencapaian target jumlah vaksinasi di Indonesia termasuk untuk kategori remaja.

Untuk meningkatkan jumlah warga yang divaksinasi, pihaknya juga menyelenggarakan kegiatan vaksin keliling yang nantinya akan menjangkau daerah-daerah yang memiliki angka vaksinasi rendah.*

Baca juga: 15,190 juta jiwa penduduk Indonesia terima vaksin lengkap COVID-19

Baca juga: Dinkes Bandarlampung siapkan 3.000 dosis vaksin COVID-19 bagi anak


Pewarta: Indriani
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021