Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 272 Kepala Keluarga (KK) terdiri atas 426 perempuan dan 462 laki-laki harus mengungsi ke Gedung Sasana Krida Karang Taruna (SKKT) Kelurahan Pejagalan, Sabtu, akibat permukiman mereka terbakar.

Kebakaran terjadi di kawasan padat penduduk di Jalan Lindung Pasar Baru, RT 01 RW 012 Teluk Gong, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu sore.

Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Utara Rosihan Arsyad mengatakan pihaknya malam ini melaksanakan tugas pendampingan dan penyerahan bantuan untuk korban kebakaran tersebut.

"Malam ini, kami juga siapkan makanan cepat saji dan masih diproses sebanyak 1.000 sampai 1.200 porsi. Setiap harinya, akan disiapkan makanan cepat saji sehari tiga kali untuk dikonsumsi warga di tempat pengungsian sementara," ujar Arsyad.

Sejumlah bantuan yang diantarkan langsung oleh petugas PSKB/Tagana di antaranya, sajadah (30), terpal (5), biskuit (10 dus), selimut (50), minyak goreng (5 dus), peci (25), mukena (25), sarung pria (6) dan perlak bayi (12).

"Semoga bantuan ini bisa segera dimanfaatkan oleh warga yang saat ini harus mengungsi sementara waktu di SKKT Kelurahan Pejagalan," kata Arsyad.

Baca juga: 25 rumah terkena dampak Kebakaran di Pademangan
Baca juga: Korban kebakaran Kapuk Muara tempati sementara Pesantren Khairul Ummah


Kebakaran yang melanda area seluas 4.500 meter persegi (m2) itu belum bisa dipastikan pemicunya.

Namun kebakaran yang dilaporkan sekitar pukul 14.36 WIB itu berhasil dipadamkan oleh Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Provinsi DKI Jakarta setelah menurunkan 18 unit mobil pemadam kebakaran untuk memadamkan si jago merah.

"Total ada 18 mobil pemadam dan 100 petugas yang dikerahkan untuk memadamkan api," tulis keterangan foto pada akun Instagram Humas Jakfire, Sabtu.

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021