Semarang (ANTARA News) - Persiapan pelari cepat Indonesia, Suryo Agung Wibowo, untuk tampil pada Asian Games XVI di Guangzhou, China, 12-27 November 2010, hingga saat ini sudah mencapai 90 persen.

Suryo Agung Wibowo ketika dihubungi dari Semarang, Sabtu, mengatakan, sisa waktu yang hanya sekitar satu bulan ini diharapkan bisa memenuhi kekurangan persiapan yang 10 persen tersebut.

Menurut peraih dua medali emas (lari 100 dan 200 meter) SEA Games XXV di Laos 2009 tersebut, seminggu sebelum pelaksaan pesta olahraga multievent antarnegara Asia di China mendatang merupakan masa istirahat.

"Jadi seminggu sebelum Asian Games, saya berharap persiapan sudah mencapai 100 persen," kata pelari kelahiran Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta (Solo) tersebut.

Pada Asian Games mendatang, katanya, dirinya akan turun pada dua nomor, yaitu lari 100 meter dan 4X100 meter estafet putra.

Ketika ditanya pesaing untuk nomor lari 100 meter, atlet yang sedang dalam proses kepindahan dari Jawa Tengah ke DKI Jakarta itu, mengatakan, dirinya tidak bisa menyebutkan satu per satu karena dirinya menganggap semua lawannya berat.

"Saya tidak bisa menyebutkan atlet dari negara A atau B, atau yang lainnya merupakan pesaing saya. Semua lawan berat karena pelari yang masuk tim nasional sudah pasti melakukan persiapan yang matang," katanya.

Selain itu, kata Suryo Agung yang menyumbangkan dua medali emas bagi Jateng pada PON XVII/2008 Kalimantan Timur itu, selama ini dirinya belum pernah bertemu dengan calon lawannya.

Suryo Agung Wibowo memiliki catatan waktu terbaik untuk nomor lari 100 meter adalah 10,17 detik yang dicapai saat meraih emas SEA Games 2009 Laos, sedangkan "system best" untuk nomor itu adalah 10,32 detik.

Ketika ditanya pada nomor 4X100 meter estafet beregu putra bakal turun dengan siapa saja, dia mengatakan, dirinya belum tahu komposisi pelari yang akan diturunkan pada nomor beregu itu.

Ia menyebutkan, untuk nomor itu ada enam pelari, selain dirinya masih ada Franklin, Fadlin, Fernando, Farel, dan Heru.

"Soal komposisi pelari tergantung kepada pelatih," katanya. (H015/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010